CJH Bakal Dibekali Uang Saku 1.500 Riyal

  • Bagikan
Sebanyak 52 CJH Palopo mengikuti manasik haji di aula Masjid Agung Luwu Palopo, Ahad 5 Juni 2022. IDRIS/PALOPO POS

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Sebanyak 52 Calon Jemaah Haji (CJH) Kota Palopo melaksanakan bimbingan manasik haji di aula Masjid Agung Luwu Palopo selama dua hari sejak, Ahad-Senin (5-6 Juni 2022).

Untuk diketahui, jumlah CJH Palopo yang akan berangkat ke Mekkah sebanyak 51 orang. Dijadwalkan masuk Asrama Haji Sudiang Makassar pada 15 Juni 2022. Wukuf di Padang Arafah pada 9 Dzulhijjah 1443 atau 10 Juli 2022.

Manasik haji dihadiri langsung Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Drs Khaeroni M.Si.
Dalam pembukaan manasik haji di hadapan 51 CJH Kota Palopo, nantinya sebelum bertolak ke Saudi, para jemaah akan mendapat uang saku sebesar 1.500 riyal atau setara Rp5,7 juta (kurs 1 riyal=Rp3.800). Itu dibagikan saat memasuki Asrama Haji Suding.

Nantinya uang tersebut sebagai pegangan hidup selama sebulan lebih di Saudi, saat menjalani prosesi ibadah haji, di samping pemeirntah telah menyiapkan tempat tinggal (pemondokan) serta makan tiga kali sehari.

Pada pembukaan manasik, Kakan Kemenag Sulsel juga kembali mengingatkan jemaah, agar mendekati keberangkatan, sebaiknya menjaga diri. "Kalau bisa 7 hari sebelum berangkat, jangan mi terima tamu dulu. Jaga kesehatan ta. Jangan mi bepergian jauh dulu. Karena yang rugi bapak/ibu kalau mendekati hari berangkat tiba-tiba sakit Covid," ujarnya.

Khaeroni juga berpesan agar selama di Saudi, perbanyak ibadah dan berdoa. Jangan pikir untuk macam-macam. Hindari penggunaan hp untuk selfie.

Khusus CJH Kota Palopo, sebagai Ketua TPPAD adalah Sekkot Palopo, Firmanza DP. Ia akan menjadi ketua rombongan haji dari Palopo.
Hadir juga di acara itu, Wali Kota Palopo HM Judas Amir. Ia berpesan agar jemaah menahan matanya untuk tidak berbelanja. "Penyakit itu," kata Wali Kota tegas. Lantaran berbelanja dapat mengganggu konsentrasi beribadah nantinya.

Berangkat

Pemerintah Arab Saudi pada hari Sabtu (4/6/2022) menyambut jamaah haji gelombang pertama sejak pandemi virus corona. Jamaah asal Indonesia menjadi jamaah asing yang pertama tiba. Rombongan jamaah haji asal Indonesia mendarat di kota Madinah dan akan melakukan perjalanan ke selatan ke kota suci Makkah dalam beberapa minggu mendatang untuk mempersiapkan haji bulan depan.

“Hari ini kami menerima kelompok pertama jemaah haji tahun ini dari Indonesia, dan penerbangan akan dilanjutkan dari Malaysia dan India,” kata Mohammed al-Bijawi, pejabat dari Kementerian Haji Arab Saudi, kepada saluran Al-Ekhbariya yang dikelola pemerintah setempat.

Pada 2019 lalu, sekitar 2,5 juta orang menjalankan ibadah haji di tanah suci. Tetapi setelah dimulainya pandemi virus corona atau COVID-19 pada tahun 2020, otoritas Arab Saudi mengumumkan bahwa mereka hanya akan mengizinkan 1.000 jamaah untuk ambil bagian. Tahun berikutnya, mereka meningkatkan total menjadi 60.000 warga Arab Saudi yang divaksinasi penuh dan warga asing yang menetap—yang dipilih melalui undian. Pembatasan jamaah luar negeri menyebabkan kekecewaan mendalam di kalangan umat Islam di seluruh dunia, yang biasanya menabung selama bertahun-tahun untuk ambil bagian.

Meninggal
Seorang jemaah haji kloter pertama embarkasi Jakarta meninggal dunia di klinik Bandara Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz Madinah, Sabtu 4 Juni 2022.

Jemaah tersebut ialah Suhati Rahmat Ali binti Haji Rohmad usia 64 tahun. Suhati dinyatakan meninggal dunia oleh tim kesehatan tepat pukul 13.30 waktu Saudi.

Atau selang dua jam setelah pesawat mendarat pukul 11.30 di Bandara Internasional AMMA Madinah, Saudi. Suhati berangkat haji ditemani suaminya Zainal.

"Untuk kloter JKG 1 tadi ada meninggal atas nama Ibu Suhati binti Haji Rohmad," kata Kepala Daerah Kerja Bandara, Haryanto Sarpin, Sabtu 4 Juni 2022.

Sebelum kejadian, Suhati dan suami sedang antre proses imigrasi. Tetapi sesaat kemudian, mengaku sakit. Suhati lalu dibawa ke klinik Bandara Madinah dan setelah diperiksa bagian kesehatan dan poliklinik di bandara, beberapa menit kemudian dinyatakan meninggal.

Kepala Pos Kesehatan Bandara, dr Agus Sultoni mengatakan, hasil pemeriksaan menunjukkan Suhati mengalami gangguan irama jantung. (idr)

  • Bagikan