Kepala Lembang Salu bersama masyarakat Salu di lokasi korban jatuh terpeleset ke sungai ,Minggu, 2 Januari 2022. –albert tinus–
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID.RANTEPAO – Warga masyarakat lembang Tadongkon ,yang hanyut di sungai Sa’dan selama empat hari, kini telah di temukan
pukul 9.00 Minggu, 2 Januari 2022 dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi.
Menurut keluarga korban, Enny, yang ditemui di lokasi mengatakan kalau ini ditemukan oleh tetangganya. Saat itu, ingin ke sawahnya. Ia melihat korban yang sudah mengambang. Iacpun berteriak kalau korban sudah ditemukan terapung.
“Saat mendengar tetangga sebelah berteriak bahwa sudah ada mengapung, seketika itu Tim Basarnas Palopo dan tim Relawan yang masih standby turun ke sungai mengambil mayat yang sudah mengapung itu,” kata Enny.
Lanjut Enny, rencana hari ini usai ibadah, keluarga akan membawanya ke Kampung halaman di Lembang Salu, Kecamatan Sopai Toraja Utara.
“Rumpun keluarga sudah sepakat jika nanti ditemukan jasadnya akan dibawa ke kampung. Mungkin habis ibadah jam 1 siang baru dibawa ke kampung,” ujarnya .
Ia pun berterima kasih kepada seluruh petugas dari Basarnas Palopo, Tim Relawan dan BPBD Toraja Utara serta masyarakat yang telah membantu sehingga korban ditemukan.
Nada sama diucapkan kepala Lembang Salu ,Roni Pata Allo. Ia mengatakan terima kasih kepada Basarnas Palopo ,Tim Relawan yang beberapa hari ini sudah melakaukan pencarian dan masyarakat Pa’besenan .
“Selaku pemerintah lembang Salu, kami juga berterima kasih kepada BPBD Toraja Utara yang hari ini datang membawa mobil Ambulancenya untuk membawa keluarga kami ke kampung yakni ke Salu,” pungkasnya.
Seperti diketahui, pelajar kelas enam SD di Alang-alang yang juga warga masyarakat lembang Tadongkon Kecamatan Kesu’ Kabupaten Toraja Utara jatuh terpeleset ke Sungai Sa’dan. (albert)