Satu Lagi Anggota Teroris Poso Tewas Tertembak

  • Bagikan

* Kapolda Sulteng Tegaskan akan Terus Kejar sampai Tuntas

POSO — Satuan tugas (Satgas) Madago Raya terlibat baku tembak dengan kelompok teroris Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) di Bendungan Desa Dolago Padang, Parigi Selatan, Parigi Moutong.
Dalam peristiwa tersebut, satu DPO kelompok teroris Poso, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang alias Basir, tertembak sehingga meninggal dunia.
“Pada kontak tembak itu, satu anggota kelompok teroris Poso tertembak,” kata Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Rudy Sufahriadi kepada awak media, Selasa (4/1/2022).
Rudy menjelaskan, tim Satgas Madago Raya masih melakukan proses evakuasi terhadap jenazah dari satu terduga kelompok teroris tersebut.
Dalam hal ini, Rudy memastikan tim Satgas Madago Raya masih akan terus melakukan pengejaran terhadap sisa anggota kelompok teroris Poso tersebut.
“Satgas Madago Raya akan terus melakukan pengejaran terhadap DPO kelompok teroris lainnya yang tersisa,” pungkas Rudy.
Sebagaimana diberitakan September 2021, tahun lalu, Pimpinan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah, Ali Ahmad alias Ali Kalora tewas dalam kontak tembak.
Mereka tewas dalam kontak tembak antara Satuan tugas Madago Raya dengan anggota kelompok yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) teroris, di Pegunungan Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (18/9) pukul 17.20 WITA.
Selain Ali Kalora, satu orang anggotanya juga meninggal, yakni Jaka Ramadhan alias Ikrima.(int/idr)

  • Bagikan

Exit mobile version