Warga Ollon Terpaksa Ditandu Menyeberang Sungai

  • Bagikan

TANA TORAJA — Masyarakat Ollon desa Bau, Kecamatan Bonggakaradeng Kabupaten Tana Toraja masih jauh dari fasilitas kesehatan yang memadai.
Masyarakat sangat sulit untuk mendapatkan layanan fasilitas kesehatan (faskes). Sehingga, saat ada yang sakit, beberapa warga harus berjibaku menggotong menuju Puskesmas yang berada di desa tetangga yakni Desa Buakayu.
Seperti yang terjadi pada kakek Donden. Ia yang sedang sakit harus ditandu dengan alat seadanya menyeberangi sungai yang cukup deras.
Kepala Lembang Bau, Karman Loda mengatakan, aktivitas ini sudah lama dilakukan warganya saat ada orang yang sakit. Kurangnya fasilitas di desanya dan tidak ada jembatan penyeberangan membuat warganya harus menyeberangi dalamnya sungai.
“Warga yang sakit itu tinggal di seberang sungai, dan hendak dibawa warga berobat ke Puskesmas Buakayu. Kita sudah terbiasa begini,” katanya.
Karman mengungkapkan, salah satu yang dibutuhkan di desa Bau adalah tersedianya tenaga kesehatan (nakes). Menurutnya, hingga saat ini nakes belum ada yang menetap di desa tersebut.
“Kita harap di Ollon ada nakes yang stay, karena disini adalah daerah tujuan wisata. Banyak yang datang setiap harinya. Selama ini jika ada yang sakit harus menelpon ke puskesmas Buakayu baru dijemput, itupun jika cuaca mendukung,” ungkapnya.
Jarak antara desa Bau dan Buakayu memang terlampau jauh. Bisa dibayangkan, warga harus menempuh jarak 1 hingga 2 jam untuk sampai ke Puskesmas. Belum adanya jembatan menjadi kendala.

 

  • Bagikan

Exit mobile version