* Dr Ishaq: Karena Vaksinasi Dosis 2 Lansia masih di Bawah 40%
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO — Berbagai kalangan menilai, Kota Palopo sudah layak menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen. Karena capaian vaksinasi sudah di atas 80 persen dan kasus positif Covid-19 nihil. Namun, kepala daerah tidak mau gegabah menerapkan. Masih melakukan pertimbangan.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Palopo, Dr Ishaq Iskandar MKes MM yang ditemui Palopo Pos di Kantor Wali Kota, Selasa, 4 Januari 2021 kemarin, mengungkapkan, bahwa daerah boleh melaksanakan PTM 100 persen apabila masuk kategori A Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1-2 dan kategori K.
”Kalau Palopo masih kategori C. Karena vaksinasi lansia dosis 2 di bawah 40 persen,” jelasnya.
Lebih jauh dijelaskan Dr Ishaq, berdasarkan kriteria pengaturan PTM, ada tujuh kategori PTM. Yang bisa PTM 100 persen kategori A dan K. Yang masuk kategori A dengan kondisi daerah PPKM level 1-2, vaksinasi dosis II di atas 80%, vaksinasi dosis II lansia di atas 50 persen.
Kategori B, kondisi daerah level 1-2 PPKM, vaksinasi dosis II 50-79%, vaksinasi dosis II lansia 40-50%. Sedang kategori C, kondisi vaksinasi dosis II di bawah 50 persen, vaksinasi dosis II lansia di bawah 40 persen.
Palopo sendiri, kata Dr Ishaq, vaksinasi dosis II lansia baru 37,25 persen per 3 Januari 2022.
Seperti diberitakan di Palopo Pos edisi, Selasa 4 Januari, kemarin, Kemendikbud Ristek menyebut pemerintah daerah tidak boleh melarang atau menghalang-halangi pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh (100 persen).
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), Jumeri menjelaskan semua sekolah di seluruh wilayah Indonesia wajib melakukan PTM. Hal itu mengikuti ketentuan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri.
Dalam SKB tersebut dijelaskan, sekolah yang berada di wilayah dengan status PPKM level 1-3 wajib menggelar PTM. Saat ini, semua wilayah di Indonesia berstatus level 1-3 atau tidak ada yang PPKM level 4.
Terpisah, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palopo masih mempertimbangkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) secara total di sekolah. Saat ini, sistem PTM secara terbatas di Kota Palopo masih yang paling diberlakukan saat ini di tengah pandemi Covid-19.
Adapun rencana PTM 100 persen di sekolah belum mendapat kejelasan terkait jadwal penerapan PTM secara total.
Sementara itu, Kepala Disdik Palopo, Syahruddin saat dihubungi melalui ponselnya Selasa 4 Desember 2022 belum memberikan respon.
Adapun Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP, Rosnida mengaku masih menunggu arahan atau petunjuk dari pimpinan mengenai soal rencana penerapan PTM secara total.
“Soal PTM 100 persen masih menunggu arahan pimpinan. Tetapi, tetap kita memiliki rencana untuk menerapkan ini dengan tetap juga memperhatikan memperhatikan status atau level dalam kasus Covid19,” katanya.
Lutim
Di Malili, Kepala Dinas Pendidikan Luwu Timur, La Besse mengatakan PTM secara penuh di Luwu Timur belum secara maksimal dilakukan, hanya jumlah siswa dibatasi dan jam belajarnya.
“Kalau mau secara full itu ada beberapa indikatornya, kalau untuk saat ini tetap dengan sistem yang kemarin, jumlah peserta didik yang hadir dibatasi, kalaupun mau diterapkan secara fuul yang hanya jam belajar di tambah, lagi,” kata Labesse.
Menurut Labesse, meski Luwu Timur sudah masuk dalam kategori Daerah Level 1 PPKM, pihaknya belum secara full memasukkan siswa.
“kita hanya melihat berkembangan status penanganan Covid-19 di daerah, kalau memang bisa masuk semua PKM 100 persen, ya kita kasi masuk,” lanjut La Besse.
Dikatakannya, sistem saat ini berjalan dengan beberapa hal yang diatur, yaitu jumlah peserta didik yang dihadirkan setiap hari belajar di ruang kelas dibatasi. “Dengan ketentuan, untuk TK maksimal 5 orang, SD maksimal 7 orang, SMP maksimal 8 orang dan SMA/SMK maksimal 9 orang. Sementara durasi belajar adalah hanya 3 jam pelajaran, kalau ditingkat SD itu waktu belajarnya hanya sekitar 70 menit untuk satu sesi, TK 50 menit dan SMP 100 menit,” jelasnya.
Lutra
Kabupaten Luwu Utara juga belum menerapkan PTM 100 persen. Penerapan PTM masih menunggu regulasi dari pimpinan daerah dalam hal ini Bupati Luwu Utara.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs Jasrum saat dikonfirmasi mengatakan bahwa Lutra belum menerapkan PTM 100 persen.
Menurut Jasrum untuk masuk ke PTM 100 persen saat ini kita lakukan sosialisasi kepada orang tua murid, karena saat ini kita lakukan vaksinasi umur 6 sampai 11 tahun.
Saat ini kita baru menerapkan PTM 50 persen. (jun/krm/rul/ikh)
Pengaturan PTM
Kategori Kondisi Daerah Vaksinasi Dosis 2 Vaksinasi Lansia Dosis 2 PTM
A PPKM Level 1-2 >80% >50% 100%
B PPKM Level 1-2 50-79% 40-50% 50%
C PPKM Level 1-2 <50% <40% 50%
D PPKM Level 3 40% 10% 50%
E PPKM Level 3 <40% <10% PJJ Penuh
F PPKM Level 4 – – PJJ Penuh
K Daerah Khusus/3T – – 100%
Ket;
– PJJ : Pembejalaran Jarak Jauh
– 3T : Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal
* Sumber: Jubir Penanganan Covid-19 Palopo. (*)