PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO– Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenaga Kerjaan atau BPJamsostek Palopo terus melakukan berbagai upaya untuk menambah kepesertaan.
Langkah yang dilakukan yakni menggalang komunitas-komunitas yang ada di wilayah kerjanya, khususnya di Kota Palopo.
Kepala Kantor Cabang BPJamsostek Palopo, Rusdiansyah mengatakan, di tengah pandemi saat ini, pihaknya lebih banyak bekerja bukan lagi door to door tapi bagaimana menggalang komunitas-komunitas yang rentan terjadinya kecelakaan kerja. Mereka yang digalang itu adalah pekerja bukan penerima upah.
”Kami saat ini menggalang komunitas yang ada di Palopo. Seperti komunitas ojek, komunitas pedagang pasar, pekerja loper koran, dan komunitas lainnya,” kata Rusdiansyah didampingi Kabid Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palopo,Syafril kepada PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, Kamis, 6 Januari 2022.
Langkah ini dinilai akan lebih efektif karena hanya mendekati ketuanya atau yang bisa mengkoordinir mereka, akhirnya yang lain bisa ikut.
Rusdiansyah yang baru bertugas di Palopo, Agustus 2021 lalu ini mengatakan, bergabung di kepesertaan BPJamsostek, tidaklah sulit. Kalau khusus yang rentan kecelakaan atau jaminan kecelakaan, mereka hanya membayar premi sebesar Rp16.800 per bulan. Ini sudah tercover program JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja) dan JKM (Jaminan Kematian).
”Adapun besaran iuran tiap bulan untuk JKK sebesar Rp10.000, JKM sebesar Rp6.800. Sehingga total iuran per bulan sebesar Rp16.800,” katanya.
Seperti diketahui, sebelumnya, BPJamsostek terus gencar melakukan sosialisasi dan kerjasama. Seperti pertengahan 2021 lalu atau Juni 2021 lalu, bekerjasama dengan pedagang ikan. (uce)