* Se Tana Luwu dan Toraja, Palopo dan Torut Canangkan Lebih Dulu
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO –– Kota Palopo dan Kabupaten Toraja Utara menjadi dua daerah di Sulsel yang pertama mencanangkan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Pencanangan dilakukan, Kamis 6 Januari 2022, kemarin di masing-masing daerah.
Dimana sebelumnya, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMKI), Prof Dr Muhadjir Effendy bersama Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencanangkan vaksinasi anak pada 5-19 Januari di Polda DKI Jakarta, Rabu, 5 Januari 2022.
Pencanangan tersebut diikuti secara virtual diikuti 300 lebih Pemkab/Pemkot se Indonesia yang memenuhi syarat melaksanakan vaksinasi anak. Termasuk Kota Palopo, mengikuti secara virtual dari Aula Ratona Kantor Wali Kota.
Untuk di Tana Luwu dan Toraja sebanyak 181.678 anak jadi sasaran vaksinasi Covid-19.
Pencanangan vaksinasi anak di Kota Palopo dilakukan di SDN 1 Lalebbata dilakukan Sekkot Palopo, Firmanza DP bersama Kapolres Palopo, AKBP Muhammad Yusuf Usman.
Ada yang unik saat pencanangan vaksinasi anak ini. Dimana, murid SD yang akan divaksin nampak terhibur karena adanya tingkah kocak pahlawan kemanusiaan Spiderman. Beberapa murid yang akan divaksin terlihat tersenyum-senyum melihatnya. Begitu juga dengan aksi feminim dari boneka Hello Kitty.
Pada pelaksanaan vaksin ini, Sekkot Firmanza DP yang mewakili Wali Kota Palopo Drs. HM Judas Amir, MH, Kapolres AKBP Muhammad Yusuf Usman, Kadis Kesehatan, Taufiq S.Kep.Ns.,M.Kes, Kadis Pendidikan, Saharuddin, S. Pd, MM, dan Kepsek SD 1 Lalebata , Zainuddin, S.Pd, MM, termasuk para orang tua murid yang mendampingi anak-anaknya.
Salah seorang orang tua siswa Samaluddin mengatakan, dia hadir di tempat itu untuk mendampingi anaknya untuk divaksin.
Seperti diketahui, SD 1 Lalebata merupakan sekolah yang pertama dilakukan untuk percontohan vaksin untuk anak-anak usia 6-11 tahun.
Sementara itu, jumlah siswa SD di Palopo yang akan divaksin sebanyak 18.203 orang dengan jumlah sekolah 79 SD negeri/swasta.
Adapun vaksin Covid yang diberikan adalah jenis Sinovac.
Dari pantauan Palopo Pos, anak-anak yang akan divaksin harus mendapat pendampingan orang tua. Yang didahului screening kesehatan di meja dokter. Lalu dilakukan pengukuran tekanan darah. Dan jika dibolehkan, maka akan langsung divaksin.
Nampak beberapa siswa ketakutan melihat jarum suntik. Ada yang menagis sambil memeluk bundanya, dimana tenaga vaksinator dengan cekatan langsung menancapkan jarum suntik ke lengan kirinya.
Usai divaksin, anak-anak yang menangis ini justru heran lantaran ia mengaku tidak merasakan jarum suntik masuk ke lengannya.
Pada pencanangan vaksinasi anak di SD 1 Lalebbata dilakukan sejumlah nakes dari pelbagai puskesmas. Di antaranya nakes PKM Bara Permai, PKM Pontap, dan PKM Wara Utara Kota.
Luwu
Sementara di Luwu, Pemda Luwu pelaksanaannya molor lantaran belum tersedianya dosis vaksin.
Kepala Dinas Kesehatan Luwu dr Rosnawary Basir saat memberikan penghargaan kepada 5 kecamatan dan 73 desa se-Kabupaten Luwu yang berhasil 80% target vaksinasi Covid-19 sehingga tercapai herd immunity, menyatakan, vaksinasi anak usia 6 tahun hingga 11 tahun akan dimulai awal Januari 2022 di Luwu. Namun demikian hingga Kamis (6/1) kemarin, vaksinasi anak belum juga dilaksanakan.
Ketua Harian Satgas Covid-19 yang juga Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto, yang dikonfirmasi Harian Palopo Pos, Kamis (6/1) membenarkan belum dimulainya program vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun.
“Rencananya kita akan memulai di Hari Selasa, 4 Januari 2022. Tetapi ketersediaan vaksin anak belum ada. Sehingga ditunda,” ungkap Fajar Dani Susanto seraya mengatakan jenis vaksin yang akan digunakan untuk anak usia 6 tahun dan 11 tahun di Luwu yaitu Sinovac dan Coronavac.
Fajar Dani Susanto mengatakan, vaksinasi anak usia 6-11 tahun akan dilaksanakan, sebab hal ini merupakan langkah positif dari pemerintah dalam rangka melindungi anak dari Covid-19. Selain itu, untuk meningkatkan rasa percaya diri orang tua ketika anak akan memulai pembelajaran tatap muka di sekolah.
“Saat ini kita juga terus melakukan sosialisasi ke orang tua. Kita sampaikan, orang tua harus hadir saat anaknya nanti akan di vaksinasi Covid-19. Anak-anak nanti akan kita vaksin di sekolah-sekolah, ” Kata Fajar Dani Susanto.
Fajar Dani Susanto mengatakan, total jumlah anak usia 6 tahun hingga 11 tahun di Kabupaten Luwu mencapai 42.353 orang, dimana yang duduk di sekolah dasar (SD) sebanyak 35.757 orang yang tersebar di 272 sekolah dasar.(and/idr)
Jumlah Sasaran Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Tana Luwu-Toraja
Palopo : 18.203 Anak
Lutim : 31.695 Akan
Luwu : 42.353 Anak
Lutra : 32.511 Anak
Toraja Utara : 29.813 Anak
Tana Toraja : 27.103 Anak
Total : 181.678 Anak
