PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BUPON– Desa Padang Kamburi, salah satu desa di kab. Luwu, yang termasuk dalam agenda pemilihan kepala desa serentak tahun 2022. Sejumlah tahapan pilkades pun mulai berjalan.
Pilkades di Desa Padang Kamburi Maret mendatang juga merupakan tumpuan harapan masyarakat, selain mendambakan pemimpin yang pro rakyat, juga sangat mengharapkan pilkades berjalan aman dan damai.
“Harapan kami sederhana, siapa pun yang terpilih, yang penting peduli dan memihak kepada masyarakat, jujur dan terbuka, juga yang lebih penting adalah suasana di tengah masyarakat baik sebelum dan sesudah pemilihan tetap aman, harap Andarias.
Hanya saja kata Andarias, ada beberapa fakta lapangan yang bisa saja menyebabkan suasana pemilihan berbeda dari apa yang diharapkan masyarakat dan berpotensi menyebabkan gesekan sesama warga.
“Saat ini ada upaya pihak tertentu memaksakan pemilih dari luar agar memilih di desa Padang Kamburi, warga itu saat ini bertempat tinggal di wilayah Kelurahan Noling dan sebelumnya ber-KTP kelurahan, setelah pemilu 2019, tepatnya pertengahan tahun 2020, 44 warga Salu Makarra dan Jawi-jawi itu tiba-tiba ber KTP Padang Kamburi, rumah dan kebun mereka sama sekali tidak berada di wilayah geografis padang Kamburi,” ucap Andarias.
Ada pun Ketua Panitia, Syamsu saat dimintai keterangan terkait warga dari luar yang ber KTP Padang Kamburi tidak menjawab. Yang membalas via WhatsApp justru nomor lain, dan terkonfirmasi nomor tersebut milik kepala desa Padang Kamburi, berikut petikan chat WA nomor tersebut.
“Tabe Dinda, td ketua panitia lagi Nonton bola sama di sini Ndi, Ada cet ta msk di hpx Dinda, Tabe Ndi,dmnki dpt info mslh itu Ndii”. (rls)
