MAKASSAR – Pewarta Foto Makassar (PFI) Makassar, menggelar Pameran Foto dan Peluncuran Buku New Normal, ‘life after pandemic’ di Phinisi Point (Pipo) Mal Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (10/1/2022).
Ketua PFI Makassar, Iqbal Lubis mengatakan, kegiatan tersebut digelar untuk mengingatkan kita, bagaimana potret perjalanan Kota Makassar selama menghadapai pandemi Covid-19 yang terjadi dua tahun belakangan.
“Kita ingin berbagi, dan menunjukkan apa saja yang terjadi selama pandemi Covid-19 ini. Pandemi Covid-19 memberi banyak pengalaman dalam hidup, hampir dua tahun terakhir. Banyak cerita yang hadir dan berhasil diabadikan dalam bentuk visual, oleh teman-teman di PFI Makassar,” kata Iqbal.
Banyak cerita dan kisah yang lahir selama pandemi Covid-19. Dari yang pilu, sedih, menuju new normal, meski tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Mulai dari banyak dan meningkatnya kasus Covid-19, mereka yang selalu harus menjalani pemeriksaan, hingga ada yang meninggal. Dan tentu penanganannya dan keberhasilan menekan angka Covid-19 melalui progran vaksinasi, agar bisa masuk dalam kehidupan new normal.
“Kegiatan yang akan berlangsung hingga 16 Januari mendatang, tentu akan sangat menarik untuk dikunjungi, karena banyak hal yang ditampilkan. Masyarakat bisa melihat proses yang terjadi selama pandemi. Suka dan duka, serta banyak hal yang tentunya juga bisa menginspirasi,” lanjut Iqbal.
Dia juga menambahkan, ada sedikitnya 100 foro yang dipamerkan, merupakan hasil jepretan para pewarta foto di Makassar. “Dari foto-foto tersebut, yag merupakan foto tunggal atau foto cerita, tentang pandemi Covid-19 dan New Normal. Serta dibukukan agar bisa terus dilihat dan bisa jadi pembelajaran ke depan saat menghadapi pandemi lain. Ini sekaligus menjadi bentuk penghargaan bagi para pewarta foto,” tambah Iqbal.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, Mahyuddin yang mewakili Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto membuka kegiatan itu mengaku salut dengan apa yang dihasilkan oleh para pewarta foto di Kota Makassar.
“Salut dengan apa yang ditampilkan oleh para pewarta foto di Makassar. Pada awal pandemi mereka bisa mengabadikan banyak momen saat semua pihak berjibaku melawan dan menanggulangi pandemi. Di masa mendatang, potret ini bisa menjadi stimulan agar masyarakat tetap menjaga diri agar gelombang Covid-19 bisa ditekan,” seru Mahyuddin. (rls/idr)