Vaksinasi Anak, Sejumlah Siswa tak Takut Disuntik

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MASAMBA — Vaksinasi anak umur 6 tahun hingga 11 tahun mulai dilakukan di Luwu Utara, Jumat 7 Januari 2022.

Launcing vaksin anak itu dilakukan di SDN Katokkoan Kecamatan Masamba yang dihadiri langsung Kapolres Luwu Utara, AKBP Alfian Nurnas, SIK.

Menariknya, sejumlah siswa SD tersebut mengaku tidak takut disuntik. Seperti Muhammad Alfatansyah (7), siswa SDN Katokkoan Masamba ini tidak menampakkan wajah ketakutan sama sekali saat jarum suntik mendarat di lengannya. Usai disuntik, anak pasangan Yongki dan Maya ini kemudian diberikan kartu vaksinasi sebagai tanda dirinya telah menerima vaksinasi dosis pertama.

Alfatansyah menerima vaksin Covid-19 pada kegiatan Imunisasi Siswa Merdeka Belajar yang dilaksanakan di SDN Katokkoan Masamba. Apa yang dipertontonkan Alfatansyah, rupanya mendapat pujian dari Kepala UPT SDN Katokkoan Masamba, Supiyan Sakti.

“Dia bocah pemberani dan tangguh. Ini adalah perdana vaksinasi anak. Dan kami akan terus gencar melakukan kegiatan ini,” kata Kepala SDN Katokooan, Supiyani Sakti.

Sementara itu, Kasi Dokkes Polres Luwu Utara, Aipda Sail Hidayat mengungkapkan animo warga terhadap vaksin pada anak mendapat respon positif.

Ia menambahkan ada 150 penerima vaksin di lokasi kegiatan di SD Katokkoan ini termasuk dari beberapa umur remaja yang turut serta. Ada penerima dosis satu dan dosis kedua.

Hari pertama pelaksanaan Imunisasi Siswa Merdeka Belajar, tidak ada laporan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI).

“Alhamdulillah, tidak ada laporan keluhan sampai saat ini. Insya Allah, vaksinasi halal dan aman,” kata Aipda Sail Hidayat. Ia menyebutkan, di hari pertama, terdapat 62 siswa berhasil menerima vaksinasi dosis pertama.

“Dari 667 siswa, baru 62 siswa sudah divaksin. Insya Allah, Senin (hari ini, Red) kita lanjutkan,” terangnya. Dia optimistis, pelaksanaan Imunisasi Siswa Merdeka Belajar berjalan aman dan lancar. Mengingat pada sosialisasi yang dilakukan sebelumnya, para orang tua siswa telah diedukasi, dan diberikan pencerahan terkait vaksinasi Covid-19 bagi siswa SD usia 6-11 tahun.

Sebelumnya, Kepala UPT Puskesmas Masamba, Yayuk Winarti, menyebutkan, tujuan imunisasi untuk menindaklanjuti peraturan pemerintah yang mensyaratkan imunisasi bagi siswa SD sebelum pembelajaran tatap muka dilaksanakan.

“Vaksinasi harus kita upayakan sesegera mungkin agar anak-anak kita dapat kembali sekolah normal,” kata Yayuk pada Sosialisasi Imunisasi Siswa Merdeka Belajar di SD Katokkoan Masamba.

Yayuk meminta orang tua siswa untuk tidak cemas karena kegiatan serupa juga dilakukan di Jawa dan Bali, dan capaiannya sudah 50%, tanpa ada keluhan.

“Yang kita lakukan adalah vaksinasi, yaitu pemberian obat untuk menciptakan kekebalan massal, sekaligus ini ikhtiar kita untuk tidak terkena Covid-19 dengan melakukan vaksinasi terhadap anak-anak kita,” jelasnya.

Kapolsek Masamba, Budi Amin, menyebutkan, tujuan imunisasi adalah untuk mendukung program pemerintah dalam mengakselerasi capaian vaksinasi 70%. “Ini program pemerintah untuk percepatan vaksinasi. Bagaimana kita mendukung pemerintah dan bersinergi dengan masyarakat. Semua harus mengambil bagian, karena kalau target tercapai, kita semua lebih banyak terlindungi, dan saling melindungi,” tandasnya.(mah/rhm)

  • Bagikan