Nampak Ketua Apindo Kabupaten Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, dan Komandan Kodim (Dandim) 0905/Balikpapan, Kolonel Inf Faizal Rizal, saat berada di Sriwijaya Hotel Jakarta, Senin (10/1/2022). –ist–
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Andi Abdullah Rahim, dan Komandan Kodim (Dandim) 0905/Balikpapan, Kolonel Inf Faizal Rizal, membahas berbagai hal terkait sektor pertanian di Sriwijaya Hotel Jakarta, Senin (10/1/2022). Toh, Lutra dan Balikpapan memiliki potensi pertanian yang cukup menjanjikan jika dikelola dengan baik.
Salah satu komoditas pertanian yang menarik adalah pepaya, khususnya varian-varian tertentu. Seperti yang telah dibudidaya dan dikembangkan oleh Dandim Balikpapan. Jenis pepaya itu bukan cuma dinikmati daging buahnya, tapi juga getahnya. Bahkan, getah pepaya itu sudah punya pasar ekspor dan sangat diminati oleh Jepang.
Pada kesempatan itu, Dandim Balikpapan bahkan mengundang Andi Rahim untuk menengok langsung hasil budidaya dan pengembangan pepaya yang dilakukan pihaknya. Hal itu diharapkan bisa direplikasi di tempat lain, apalagi di daerah yang memang mempunyai potensi alam yang mendukung, seperti Lutra.
“Ayo, Pak Andi Rahim jalan-jalan ke Balikpapan untuk lihat langsung pengembangan pepaya ini. Pasar pepaya itu bukan cuma buahnya loh, getah pepaya itu ternyata memiliki harga yang tinggi di Jepang,” ungkapnya.
Sementara itu, Andi Rahim mengaku tertarik dengan budidaya dan pengembangan budidaya pepaya yang dilakukan Dandim Balikpapan. Metode tersebut diakuinya bagus untuk diterapkan oleh petani di Luwu Utara maupun daerah lain di Sulsel. Toh, pepaya itu jenis khusus, dimana daging buahnya bisa dimakan bersama kulit dan getahnya bisa diekspor.
“Ini bagus untuk dikembangkan di Luwu Utara atau daerah lain di Sulsel. Ya jika sukses dibudidayakan pasti akan meningkatkan kesejahteraan petani dan berdampak pada peningkatan ekonomi daerah jika sudah berhasil diekspor,” ucap Andi Rahim yang juga Ketua MPC Pemuda Pancasila Luwu Utara itu.
Soal undangan Dandim Balikpapan, ia menyebut sangat mengapresiasi dan memang tertarik untuk menengok langsung pengembangan pepaya tersebut. Hanya saja, dalam waktu dekat belum bisa direalisasikan karena kesibukan, dimana ada sejumlah agenda yang harus dikerjakannya. (*/uce)