* Lantaran Stok Minyak Goreng Sangat Terbatas, Harga Gula Naik
TOMPOTIKKA-– Dinas Perdagangan (Disdag) Palopo akan menggelar operasi pasar pada kegiatan pasar rakyat Pekan Budaya Tana Luwu (PBTL) 17-23 Januari 2022 pekan depan.
Ada dua jenis kebutuhan pokok yang diprioritaskan untuk dijual pada kegiatan ini yakni minyak goreng dan gula pasir. Disamping itu, juga menjual kebutuhan pokok lainnya seperti beras.
Hal tersebut diungkapkan Kadisdag Palopo, Nuryadin SH MSi MH yang dikonfirmasi Palopo Pos, Selasa, 11 Januari 2022.
Menurutnya, pada pasar murah tersebut, minyak goreng dan gula pasir akan dijual sesuai dengan harga distributor. Kemudian menjelang puasa dan lebaran, Disdag masih akan melakukan lagi pasar murah.
Sebelumnya, Kepala Tata Usaha (KTU) Unit Pelaksana Teknis (UTP) Rumah Pangan Disdag Palopo, Juharia SSos yang ditemui Palopo Pos di Rumah Pangan Binturu, Selasa kemarin, mengatakan, harga normal minyak goreng Rp12 ribu per liter, namun harga pasarannya selama ini Rp14 ribu per liter.
Sedang harga distributor saat ini Rp19.500 – Rp20.500 per liter. Kenaikan harga tersebut disebabkan stok minyak goreng pada distributor sangat terbatas. Di UPT Rumah Pangan saat ini, minyak goreng dijual dengan harga Rp20 ribu per liter.
Kalau migor merek KunciMas dan Bimoli Rp20.500 per liter. Sedang merek Sophia dan Fortune Rp19.500/liter.
Ditanya stok migor, Juharia mengatakan, pada Selasa kemarin, habis. Sebelumnya stok tersedia, dan sistem penjualan 1 kemasan 1 pembeli. ”Ini saya mau pergi cari lagi di distributor. Mudah-mudah ada stok,” terangnya.
Kebutuhan pokok yang juga mengalami kenaikan yakni gula pasir. Harga normalnya Rp12 ribu/kg (gula kuning) dan Rp13 ribu/kg (gula putih.
Informasi yang dihimpun Palopo Pos dari Ibu Rumah Tangga (IRT), harga gula di tingkat eceran saat ini mencapai Rp20 ribu per kg. Harga telur juga naik, dari Rp40 ribu per rak menjadi Rp50 ribu hingga Rp60 ribu per rak. Cabe sudah mulai turun menjadi Rp50 ribu/kg, normalnya Rp20 ribu – Rp25 ribu/kg. (ikh)