Palopo Bisa Lebih Maju Asal Interkoneksinya Bagus

  • Bagikan

* Bangun Tangke Padang Beber Konsep Memajukan Kota Idaman

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO — DR H Bangun Tangke Padang, MM (BTP) disebut-sebut akan maju sebagai calon Wali Kota Palopo, dinilai figur paling ideal memimpin Kota Palopo ke depan. Ya, pakar perkotaan ini siap membantu Kota Palopo lebih modern dengan konsep membangun pelabuhan dan infrastruktur perekonomian yang terkoneksi dengan daerah lain.

Demikian diungkapkan Dr H Bangun Tangke Padang, kepada Palopo Pos, Rabu 12 Januari 2022.
“Palopo bisa lebih maju asal interkoneksinya dengan daerah lain bagus,” tandas tokoh nasional asal Luwu Raya ini.

Ia mengemukakan, sebagai upaya untuk membuat bagian arah ke laut Palopo menjadi tertata dan berkembang dengan memberikan kesempatan kepada pengembang untuk melakukan reklamasi dengan menyiapkan jalan 6 jalur pada bagian pinggiran laut, yang kemudian diserahkan kepada pemerintah.

Sementara pengembang akan mereklamasi bagian tertentu yang layak komersil untuk perumahan, juga untuk pertokoan, mall/ITC, hotel dan lainnya. “Daratan baru hasil reklamasi ini yang akan memberikan penerimaan PBB maupun retribusi atau pajak daerah lainnya. Luasan daratan baru bisa mencapai ribuan hektare,” ujarnya.

Dimana daratan baru ini akan menjadi kawasan komersial baru yang dapat menyerap ribuan tenaga kerja dari berbagai jenis kegiatan. Antara lain bidang konstruksi, perdangan, jasa dan lainnya yang akan memberikan multiplier effect terhadap ekonomi Palopo.

Sebagaimana kota-kota maju di dunia yang berhadapan dengan laut, maka pengembangan kota difokuskan pada sisi laut, komersialitas, wisata dan lainnya dipacu sebagai penggerak perekonomian kota dan penarik wisatawan.

Potensi memajukan perdagangan dan jasa mengingat daerah-daerah sekitar, 12-13 kabupaten, sangat dekat dan terjangkau dibandingkan dengan Kota Makassar.

Konsep ini tentu akan seperti di kota-kota lain dimana tidak akan menggunakan APBD, melainkan investasi swasta kecuali pada bagian-bagian jalan dan fasilitas umum yang tidak ter-cover oleh pengembang.

Pengembangan Kota Palopo ke arah laut lebih memungkinkan dibanding ke arah pengunungan, serta menarik bagi pengembang untuk berinvestasi.

Kawasan Industri Palopo

Dalam berbagai kesempatan yang sudah dimuat Palopo Pos edisi tanggal 12 Juli 2021, Hal ini sudah dicanangkan sejak Wali Kota Palopo sebelumnya, namun belum dilaksanakan dengan berinvestasi pada lahan yang akan diperuntukkan bagi kawasan industri itu sendiri.

Kata dia, Palopo sangat menarik untuk dikembangkan menjadi kawasan industri mengingat daerah interland Palopo memiliki potensi-potensi sumber daya alam yang besar, sehinga membutuhkan suatu kawasan industri yang dapat mengelola potensi tersebut.

Daerah interland Palopo mencakup Tana Toraja dan Enrekang, Siwa, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Kolaka Utara, Kolaka, dan beberapa kabupaten di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.
Produk-produk mereka umumnya bahan baku, baik itu komoditas perkebunan, pertanian, peternakan dan mineral seperti biji nikel dan biji besi.

“Konsep investasi untuk kawasan industri ini yaitu pemkot akan menyiapkan lahan dan Industrial Estate Developer akan membangun kawasan industrinya sesuai dengan pasar dan mereka sendiri yang akan mencari pabrik-pabrik yang akan beroperasi pada kawasan industri,” ujarnya.

Pengembangan kawasan ini pula akan dapat diajukan ke pemerintah pusat sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri ke pemerintah pusat sehingga bisa mendapatkan insentif-insentif yang disediakan oleh Pemerintah Pusat.

KIPA nantinya akan menyerap banyak tenaga kerja, memberikan efek berlipat bagi perekonomian sekitar dan terlebih akan memberikan pendapatan yang besar bagi Pemkot Palopo.

Lokasi KIPA yang ada saat ini di sekitar Salutete sudah sangat strategis untuk trnasportasi, baik untuk moda darat maupun moda laut.
Disamping itu, fasilitas listrik yang akan mendukung kawasan industri dinilai memungkinkan dengan adanya Power Supply dari Bakaru dan lainnya serta potensi air yang cukup di Palopo untuk industri.

“Semoga pengembangan Ringroad dan kawasan Industri di kota Palopo bisa dijadikan agenda bagi Pemerintah Kota guna pengembangan kota dan peningkatan kesejahteraan rakyat,” urainya. (ary-idr)

  • Bagikan