* Pagi Kirab Budaya, Sore Pasar Rakyat, dan Malam Membaca Sureq Galigo
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO— Yang Mulia Datu Luwu XL, H Andi Maradang Mackulau SH Opu To Bau bersama Ketua Panitia, Agus Riyanto SH menyaksikan secara langsung geladi bersih pembukaan Pekan Budaya Tana Luwu (PBTL) di Istana Kedatuan Luwu, Ahad, 16 Januari 2022 sore kemarin.
Ketua Panitia PBTL 2022, Agus Riyanto SH kepada Palopo Pos usai geladi bersih, mengatakan, persiapan pelaksanaan kegiatan yang dimulai Senin, 17 Januari 2022, sudah fix.
Menteri Koperasi dan UKM diwakili Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga, Ir Luhur Pradjarto MM dan Gubernur Sulsel diwakili Kadis Pariwisata, Prof Dr Muh Djufri MSi MM akan hadir pada acara pembukaan di Istana Kedatauan pada Senin, 17 Januari 2022.
Kemudian sekira 50 raja-raja se nusantara akan hadir pada acara royal meeting di Aula Ratona Kantor Wali Kota pada Sabtu, 22 Januari 2022. Kegiatan merupakan rangkaian acara PBTL 2022. Sementara peserta PBTL dibatasi agar tidak terlalu banyak, mengingat saat ini masih pandemi Covid-18.
Lanjut Agus yang juga Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Palopo, PBTL ini merupakan moment penting untuk membangkitkan dan menggairahkan kembali ekonomi masyarakat yang terdampak Covid-19 melalui kegiatan Pasar Rakyat di Lapangan Gaspa.
Kegiatan ini berlangsung selama satu pekan, pada 17-23 Januari 2022. Dengan tema “UMKM sebagai Akar Keanekaragaman Budaya Ekonomi Nusantara”. Even ini merupakan kesempatan untuk memperlihatkan kreativitas ekonomi masyarakat.
“Kalau di Bali, kreativitas ekonomi masyarakatnya kerajinan. Kalau di sini, apa?. Bisa kita lihat di Pasar Rakyat,” ucapnya.
”Harapan kita, kegiatan ini langkah awal. Dan atas dukungan Pemkot Palopo serta seluruh stakeholder, tokoh masyarakat Palopo dan Tana Luwu untuk melestarikan budaya melalui event PBTL, untuk jadi agenda wisata. Kita harap WTL bisa lebih menggairahkan dan bangga terhadap budaya daerah nusantara,” terangnya.
Ditambahkan, kalau pada Senin siang diadakan Kirab Budaya, lalu sore pasar rakyat, maka Senin malam diadakan membaca Sureq Galigo, mattompang arajang (pencucian benda pusaka), dan mallili’ arajang (mengarak benda pusaka).
Pantauan Palopo Pos, geladi bersih pembukaan PBTL dimulai sekira pukul 16.30 Wita, Ahad sore kemarin. Pasukan Kedatuan melakukan latihan kirab budaya keliling Istana. Pasukan pengibar bendera juga latihan mengibarkan dua bendera Kedatuan yakni Bendera Macangnge dan bendera lambang Kedatuan. Juga free memori pemukulan gong sebagai tanda dimulainya PBTL oleh Datu Luwu dan sambutan-sambutan. (ikh)
