PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO — Wija To Luwu (WTL) sangat ‘kaya’ dengan figur yang cerdas dan berpengalaman. Saatnya WTL unjuk diri di pentas pemilihan gubernur Sulsel 2024, mendatang. Jangan jadi “pendorong oto mogok”, istilah yang tenar setiap kali mendekati pilgub Sulsel.
Setelah edisi sebelumnya, Jamaluddin Nawir yang berlatar pengusaha membeberkan beberapa nama figur WTL yang potensial maju di pemilihan gubernur Sulsel 2024, juga dari kalangan politisi senior WTL memberikan pandangan.
Seperti dikatakan Ir H Abd Madjid Tahir MS, kalau WTL yang berpotensi berada pada posisi calon gubernur cukup banyak. Seperti yang sudah disebutkan di edisi sebelumnya. Selain itu, masih banyak lagi figur yang potensial. Seperti mantan Bupati Luwu Timur dua periode, Andi Hatta Marakarma, mantan Bupati Luwu dua periode Andi Mudzakkar, dan mantan Bupati Lutra, Arifin Junaidi. Lalu, yang sedang menjabat seperti Bupati Luwu dua periode Dr H Basmin Mattayang.
Selanjutnya dari figur akademisi ada Prof. Jasruddin, mantan Kepala LLDIKTI SultanBaTara yang juga mantan Direktur Pascasarjana UNM, terus Prof Muhammad Ali, mantan Wakil Rektor 2 Unhas yang juga mantan Direktur Pascasarjana Unhas.
“Walaupun semuanya berpotensi, untuk maju di Pemilihan Gubernur Sulsel 2024, saya berharap 1 figur saja yang ikut pilgub,” ujarnya saat dihubungi lewat sambungan WhatApp, Selasa 18 Januari 2022, kemarin. Lanjut Majid, yang juga mantan Anggota DPRD Sulsel ini, siapa di antaranya yang maju itu, biasanya akan terlihat pada saat proses tahapan pilkada sudah dimulai.
Sementara itu, salah satu nama figur yang disebut berpotensi adalah Luthfi A Mutty. Kepada Palopo Pos yang dimintai tanggapan, mantan anggota DPR RI ini mengatakan, kalau dirinya sudah tidak tertarik lagi dengan urusan pilgub.
“Sudah cukup dan sangat saya syukuri apa yang Allah SWT berikan pada saya.
Saya mau istirahat saja, dengan tetap mencermati proses-proses politik pemerintahan. Jika ada yang menyimpang tentu tidak boleh saya diam. Harus dikritisi. Karena saya pembayar pajak. Meskipun nilainya kecil, tapi saya punya andil atas proses politik dan pemerintahan. Maka saya berhak mengkritisi jika ada proses pemerintahan yang keliru. Selebihnya, saya mau menikmati masa pensiun saya,” tuturnya ketika dihubungi sedang berada di Jakarta, dimana sehari sebelumnya menyempatkan menghadiri pembukaan Pekan Budaya Tana Luwu di Istana Kedatuan Luwu.
Seperti diberitakan, pemilihan gubernur (Pilgub) Sulsel dijadwal 2024. Namun, sejumlah figur dari wilayah Luwu Raya mulai disebut-sebut. Dinilai punya kans untuk bertarung pada pilgub yang tinggal dua tahun lagi.
Luwu Raya meliputi Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Kabupaten Luwu Utara, dan Kabupaten Luwu Timur. Jamaluddin Nawir seorang pengusaha memberi penilaian, siapa figur-figur potensial? Jamaluddin lalu menyebut figur-figur potensial yang punya kans. Salah satunya adalah Mayjen TNI Dr Marga Taufiq MH. Sebelumnya ia menjabat sebagai PA Ahli Kasad Tk. III Bidang Sosbud, Hankam dan Narkoba di Mabes TNI Angkatan Darat, kemudian sekarang wakil komandan pusat teritorial TNI AD.
Mayjen Marga Taufik juga pernah Dandim 1403 Sawerigading, asisten teritorial kodam Wirabuana dan komandan Korem Palu, serta komandan Kodim kota besar Makassar. Kemudian pernah jadi panglima Daerah Militer (Pangdam) XVI/Pattimura.
Nama lainnya, sebutnya, Datu Luwu ke-40 Andi Maradang Makkulau, Bupati Kabupaten Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mantan Anggota DPR RI Luthfi Andi Mutty, yang juga mantan Bupati Lutra dua periode. “Figur-figur ini patut dipertimbangan dan didorong ikut Pilgub Sulsel, minimal sebagai 02. Apalagi secara geopolitik, Luwu Raya punya jumlah pemilih yang banyak,” ujar Jamaluddin.
Jamal menjelaskan kapasitas dan kualitas kepemimpinan keempat nama itu tidak diragukan lagi. Marga Taufiq, misalnya, dia merupakan mantan Dandim 1403/Sawerigading yang dikenal luas masyarakat Luwu Raya. ”Pak Marga juga tercatat pernah menjabat Panglima Daerah Militer (Pangdam) XVI/Pattimura,” sebutnya.
Kemudian Opu LAM (Luthfi Andi Mutty) yang visioner. ”Beliau peletak dasar pembangunan Luwu Utara. Pengalaman politiknya tidak diragukan. Apalagi Pak Marga Taufiq, beliau jenderal dengan sederet prestasi militer,” katanya.
Jamal berpendapat, figur dari Luwu Raya tidak boleh absen pada Pilgub Sulsel minimal sebagai calon wakil gubernur yang akan dihelat dua tahun lagi. Dia menegaskan Wija To Luwu selalu hadir dalam kancah perpolitikan Sulsel. Dari tiga edisi Pilgub Sulsel, tokoh dari Luwu Raya memang selalu hadir sebagai peserta. Sebut saja, dua kahar bersaudara yakni Azis Kahar Muzakkar dan Andi Mudzakkar. Nama lainnya adalah Mansyur Ramly.
Maka dari itu, Jamal selaku pengusaha mengaku siap membantu jika ada figur dari Luwu Raya yang bertarung sebagai Calon Gubernur maupun Calon Wakil Gubernur.
“Kita harus dukung sebagai sesama wija to luwu. Kita mendorong figur, agar pembangunan di Luwu Raya juga mendapat perhatian,” tandas Jamal.(idr)