PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MASAMBA– Penantian panjang masyarakat yang kerap menggunakan jalur transportasi Masamba-Malangke Barat atau sebaliknya, kini boleh bernafas lega. Karena, bus Perintis DAMRI dengan trayek tersebut, resmi beroperasi. Ini setelah dilaunching Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani bersama General Manajer Perum DAMRI Makassar, Arif Hermanto, Jumat 21 Januari 2022.
Tak sekadar dilaunching, bus perintis DAMRI yang juga melayani rute Baebunta dan Baebunta Selatan tersebut langsung ditumpangi Indah bersama GM Perum DAMRI Makassar, Ketua DPRD, Plt Asisten II Setdakab, dan Kadis Pendidikan dari Halaman Kantor Camat Malangke Barat menuju Kota Masamba tepatnya di depan Rujab Bupati Luwu Utara.
Arif mengatakan, bantuan bus perintis DAMRI tersebut tidak terlepas dari upaya Bupati Luwu Utara yang pro aktif untuk menghadirkan layanan transportasi umum di depan rumah.
“Saya yakin masyarakat bersyukur karena adanya ibu bupati di sini. Begitu pedulinya beliau sehingga ibu bupati sendiri yang langsung mengunjungi kami waktu itu untuk mengusulkan trayek ini. Banyak yang kami ajukan ke Kemenhub tapi hanya sedikit yang dipenuhi. Saya yakin karena doa ibu bupati sehingga tahun ini terwujud dua unit bus untuk melayani transportasi warga di wilayah Masamba – Malangke Barat,” kata Arif Hermanto saat menyampaikan sambutan.
Sementara itu, Indah berharap hadirnya bus perintis DAMRI dapat menjadi pemicu/ stimulan peluang usaha yang bergerak di bidang transportasi umum darat lainnya.
“Hal ini memang menjadi kebutuhan daerah untuk memastikan masyarakat di daerah pesisir maupun daerah terpencil bisa menikmati akses kendaraan umum. Terima kasih atas semua dukungan, ini bentuk sinergitas bersama yang juga diharapkan akan membangkitkan ekonomi di daerah pesisir,” tutur bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Terkait tarif untuk trayek Masamba – Malangke Barat, hanya dikenakan Rp15.000 untuk sekali jalan.
Kepala Dinas Perhubungan Luwu Utara, Hakim Bukara melaporkan, kehadiran bus perintis DAMRI sebagai implementasi misi bupati dan wakil bupati yang tertuang dalam RPJMD yakni konektivitas antarwilayah.
“Dua unit bus hari ini melengkapi dua unit bus yang sejak tahun lalu beroperasi dengan trayek Masamba-Sabbang-Rongkong. Sehingga masyarakat bisa menikmati moda transportasi sekelas bus yang terjangkau dengan tarif bersubsidi,” jelas Hakim. (junaidi rasyid)