Jajaran Pondok Pesantren Al-Hidayah Kaduaja Tana Toraja menerima bantuan digitalisasi dari Kemenag RI tahun anggaran 2021 di Kecamatan Mengkendek. –risna–
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA – Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hidayah Kaduaja menerima bantuan digitalisasi dari Kementrian Agama (Kemenag) Republik Indonesia tahun anggaran 2021.
Ponpes Al-Hidayah Kaduaja di kabupaten Tana Toraja adalah salah satu pesantren yang terpilih dari 500 Ponpes di Indonesia menerima bantuan.
Safruddin selaku pimpinan, mewakili keluarga besar Ponpes Al-Hidayah, menerima satu unit laptop dan tiga desktop computer pada Selasa (18/1/2022) lalu.
Safruddin mengakui sangat bersyukur adanya bantuan digitalisasi Kemenag RI yang dimaksud membantu pengembangan program digital dakwah yang sementara dikembangkan di Ponpes Al-Hidayah Kaduaja.
Program digital tersebut sudah dilaunching bersama saat dihadiri Kasi Pendidikan Islam Kemenag Tana Toraja, Suardi Sidik beberapa pekan lalu.
“Terima kasih pula kepada Kemenag Tana Toraja yang selalu memotivasi, memberikan bimbingan dan petunjuk terkait langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pengembangan pondok pesantren terutama program dakwah digital ini,” ucap Safruddin dalam rilisnya, Minggu (23/1/2022).
Ia sekaligus mengapresiasi dan berterima kasih kepada Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan, khususnya Kepala Bidang Pondok Pontren, Mulyadi Idy yang menurunkan tim memantau dan menginvestigasi Program Digital Dakwah di Ponpes Al-Hidayah Kaduaja.
“Karena hasilnya mendapat perhatian dan diprioritaskan sebagai penerima bantuan digitalisasi dari Kemenag RI,” pungkas Safruddin.
Sementara itu Suardi Sidik menyampaikan rasa syukur adanya bantuan penguatan digitalisasi Ponpes Al-Hidayah Kaduaja dari Direktur PD Pondok Pesantren.
“Ini bentuk hasil kerja keras dan ikhlas dari seluruh stakeholder Ponpes Al-Hidayah Kaduaja Tana Toraja yang mau berusaha menyesuaikan diri di era digitalisasi, bantuan didapatkan ini merupakan wujud komitmen Kemenag untuk melakukan dan mengembangkan Ponpes di seluruh pelosok bangsa,” tuturnya.
Suardi Sidik berharap bantuan digitalisasi agar dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga kedepan pesantren dapat berprestasi lebih baik lagi. (risna)