Efraim Salut Program Bupati Berkantor di Kecamatan

  • Bagikan

Anggota DPRD Luwu Timur dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Efraem, ST, MM. –ist–

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MALILI—- Kebijakan Bupati Luwu Timur untuk berkantor tiga hari di setiap kecamatan, disalut anggota DPRD Lutim.

Salah satunya adalah anggota DPRD Luwu Timur dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Efraem, ST, MM. Pasalnya, langkah bupati untuk berkantor di Kecamatan dan mendatangi setiap desa guna mengevaluasi program 2021 dan kick Off Program 2022 Pemda, dinilai sangat efektif untuk menuntaskan segala persoalan yang terjadi di tingkat desa di kecamatan itu. Karena Bupati bisa mendengar langsung permasalahan di tingkat desa, serta bisa melihat langsung pelayanan di Kantor Desa dan kondisi masyarakat desa itu sendiri.

“Langkah ini sangat efektif untuk mengetahui kondisi dan persoalan desa. Apalagi cuma Luwu Timur yang punya Program 1 Miliar Satu Desa, dan hanya bupati Luwu Timur yang memboyong semua kepala OPD, Asisten hingga Sekda untuk berkantor 3 hari di Kecamatan,” jelas Efraem, Senin 24 Januari 2022.

Lanjut, bukan hanya itu, bahkan unsur Kepolisian, TNI, dan Kejaksaan, serta pihak Perbankan juga ikut hadir saat Bupati mengunjungi desa di kecamatan. Yang mana hal ini sebuah kolaborasi yang baik yang tercip di Luwu Timur,” tutur Efraem.

Dia katakan, apalagi di moment itu, pihak Kepolisian dan Kejaksaan juga di berikan kesempatan untuk menyampaikan arahan di masyarakat dan pemerintah desa, agar penggunaan dana 1 Miliar Satu Desa tersebut tidak disalah gunakan, melainkan untuk menggenjot percepatan pembangunan di desa.

”Sebagai warga negara yang baik, patutlah kita bersyukur dengan memiliki pemimpin yang benar benar punya visi untuk memajukan Luwu Timur. Karena kebijakan bupati seperti ini, adalah kebijakan langka karena hanya ada di Luwu Timur,” kata Efraem.

Untuk diketahui, Sebelum program Rp1 Miliar Satu Desa direalisasikan, Pemerintah Luwu Timur juga sudah melaksanakan program satu desa satu mobil sebagai kendaraan operasional pemerintah di desa. Adapun jumlah desa di Luwu timur sebanyak 124 desa. Ditambah lagi dengan pengadaan motor dinas bagi kepala dusun, yang saat ini sebagian sudah berjalan. (akmal)

  • Bagikan