*Dari Kunjungan Bupati ke Ponpes Lauwo
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BURAU — Bupati Luwu Timur, H. Budiman menceritakan pengalaman hidupnya di hadapan para santri dan santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Junaidiyah Lauwo Kecamatan Burau saat menyampaikan sambutannya usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Ponpes, Jumat 21 Januari 2022.
Orang nomor satu di Luwu Timur ini menceritakan pengalaman hidupnya mulai dari saat ia masih sekolah sampai menjadi seorang Bupati. Budiman menceritakan sebanyak tiga kali dirinya mendaftar CPNS baru bisa lulus.
“Hal itu bisa saya dapatkan setelah sadar ada yang salah sama diri saya. Saya pun pulang dan memohon ridho dan doa kedua orang tua saya karena saya yakin selama saya hidup banyak dosa dan kekhilafan saya, lalu saya mencium kaki ibu saya. Alhamdulillah segala urusan saya berjalan mulus setelahnya,” cerita Bupati Luwu Timur.
Bahkan, sambungnya, keberhasilan dirinya bisa menjadi seorang Bupati saat ini tidak terlepas dari peran dan doa orang tua.
“Untuk itu, cintai, sayangi dan berbaktilah kepada orang tua kita, karena ridho dan doa orang tua merupakan jalan kita meraih sebuah kesuksesan, karena setinggi apapun sekolah kita, setinggi apapun jabatan kita, kalau kita tidak berbakti pada orang tua, semua tidak ada gunanya,” imbuhnya.
Untuk itu, Budiman menitip pesan kepada para santri dan santriwati agar menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada para orang tua masing-masing karena telah menitipkan anaknya di Ponpes Nurul Junaidiyah Lauwo ini.
“Jadi anak-anakku semua, anda mungkin jauh dari orang tua, jangan berkeluh kesah, jangan mengeluh dan jangan banyak keinginan, kenapa, karena dirumah orang tua mendoakan kita dan berusaha mencukupkan apa yang anak-anaknya butuhkan di pesantren ini. Dengarkan juga apa kata pengasuh dan guru kita karena dari tangan beliaulah ilmu mereka akan pindah, dan Insya Allah manfaat ilmunya dunia akhirat,” tegas Bupati.
“Semoga kehadiran saya ini dapat memberi manfaat. Insya Allah kebijakan-kebijakan Pemerintah daerah tetap akan berpijak pada landasan agama dan budaya sesuai dengan visi Pemerintah daerah yakni Luwu Timur Berkelanjutan dan Lebih Maju Berlandas Nilai Agama dan Budaya,” tukasnya.
“Semoga selesai berkeliling kecamatan, setelah itu saya akan keliling ke seluruh pesantren yang ada di Luwu Timur ini untuk memastikan apakah pelayanan pemerintah sudah berjalan baik atau tidak. Jadi semangat dan tetaplah belajar anak-anakku semua,” pesannya.(krm/rhm)