PT Vale memberdayakan masyarakat di wilayah konsesi. –ist–
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MALILI—- Salah satu program unggulan PT Vale dalam pemberdayaan masyarakat di wilayah konsesinya adalah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).
Dimana program ini telah berhasil mendorong kaum perempuan Luwu Timur memproduksi jamu secara mandiri guna menopang ekonomi keluarga mereka.
Adapun kaum perempuan yang telah berhasil usai mengikuti program pelatihan dari PT Vale antara lain Sitti Hayani dan Trisnawati Aprince .
Sitti Hayani adalah seorang Perawat. Ia mengaku setelah aktif mengikuti pelatihan dari PT Vale mengenai ramuan tradisional lewat program UKBM ini akhirnya bisa membuat jamu sendiri.
“Produk jamu andalan kami adalah wedang khusus perempuan saat datang bulan, serta sirup dan teh dari bunga telang. Dimana jamu ini ternyata tinggi peminatnya,” ungkap Hayani, baru baru ini.
Selain bisa membuat jamu,
kini Sitti Hayani juga sudah mengantongi sertifikat kompetensi pijat refleksi dan penyehat tradisional pratama (asisten herbalis). Bahkan pemasaran jamunya saat sudah sampai ke pulau Jawa.
Penerima manfaat lainnya adalah Trisnawati Aprince (46) juga merasakan hal serupa. Sebagai ibu rumah tangga, dia turut menopang pendapatan keluarga setelah terlibat dalam usaha produk herbal di Kelompok Wanita Tani (KWT) Mandiri, salah satu binaan UKBM Herbal di Kecamatan Wasuponda, Luwu Timur.
Adapun produknya antara lain lemon segar, temulawak instan, wedang jahe, kopi stamina, dan cokelat jahe yang dipasarkan di sejumlah toko dan galeri di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.
“Saya bergabung dengan KWT Mandiri tahun 2015 dan mengikuti pelatihan UKBM herbal setahun kemudian. Sejak itu, saya mulai menanam tumbuhan obat sekaligus sayuran organik. Kebun saya kini bisa turut membantu kerabat dan tetangga yang memerlukan obat herbal,” kata Rina.
Rina sendiri juga sudah memegang sertifikasi Battra Ramuan Pratama. Namun demikian, ia tidak sembarangan memberikan ramuan obat herbal tanpa diagnosis penyakit yang jelas dari dokter.
Di sisi lain, Rina telah membuktikan khasiat herbal untuk menyembuhkan penyakit maag yang dialaminya sejak SMA. Keluhan maag menghilang setelah dia mengonsumsi temulawak setiap hari selama tiga bulan. Pengetahuan mengenai khasiat temulawak itu diperolehnya dari pelatihan UKBM yang difasilitasi PT Vale, dengan menghadirkan pakar herbal medik, dr Rianti Maharani.
Sementara anggota yang sudah terdaftar dalam Himpunan Penggiat Herbal Organik (HIPHO) berjumlah 33 orang. Mereka tersebar di empat kecamatan di Kabupaten Luwu Timur, yakni Nuha, Towuti, Wasuponda, dan Malili.
Senior Manager Social Development Program (SDP) PT Vale, Ardian Indra Putra,
Senin 24 Januari 2022
mengungkapkan, di tengah situasi pandemi, kegiatan reguler UKBM Herbal berupa pendampingan teknis tetap berlangsung, baik melalui daring maupun tatap muka secara terbatas dengan mengedepankan protokol kesehatan.
Lanjut, Untuk mengembangkan UKBM Herbal, PT Vale kini tengah mendorong optimalisasi Griya Sehat di setiap kecamatan yang termasuk dalam area pemberdayaan, yang berfungsi sebagai pusat layanan kesehatan berbasis herbal, promosi dan edukasi kesehatan, serta pengembangan usaha para penggiat herbal (community enterprise).
Panti Sehat dikelola oleh kader yang telah menyelesaikan pelatihan herbal dasar, penyehat tradisional (Hatra), training of trainer, serta memiliki sertifikat sebagai Hatra.
“Saat ini, semua kegiatan implementasi keahlian masih dilakukan secara mandiri di setiap kelompok binaan. Melalui keberadaan Panti Sehat, kami berharap tujuan-tujuan yang sudah direncanakan bisa terealisasi secara optimal, sehingga fungsi Griya Sehat dirasakan oleh masyarakat, khususnya penggiat herbal,” kata Ardian. (akmal)