Rp85 M untuk Jalan dan Jembatan

  • Bagikan

* Anggaran dari Pemprov Sulsel untuk Tana Luwu Tahun Ini

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA — Perhatian Pemerintah Provinsi Sulsel terhadap pembangunan di Tana Luwu patut diapresiasi. Pasalnya, anggaran yang digelontorkan untuk membangun cukup banyak. Mencapai Rp775 miliar dalam kurun waktu empat tahun (2019-2022). Terbesar dari berbagai daerah lainnya di Sulsel.

Lalu, di tahun 2022 ini apa saja yang akan kembali dilakukan Pemprov Sulsel? Di bawah komando Gubernur Sulsel yang baru, Andi Sudirman Sulaiman, perhatian kepada Tana Luwu terus berlanjut. Yang masih akan dilakukan adalah melanjutkan sejumlah proyek infrastruktur yang dimulai pengerjaannya sejak tahun 2020, lalu, dan ada juga yang baru akan dimulai tahun ini.

Untuk lebih jelasnya, Palopo Pos lalu mewawancara Anggota Banggar DPRD Sulsel dari Fraksi Demokrat, Fadriaty AS. Kepada Palopo Pos, Senin 24 Januari 2022, kemarin, Fadriaty yang juga Ketua Partai Demokrat Kota Palopo mengungkapkan, perhatian Pemprov kepada Tana Luwu sangat besar. Anggaran yang dibawa untuk membangun Tana Luwu terbanyak dari daerah lain di Sulsel. Makanya banyak kabupaten/kota yang iri. Kenapa Tana Luwu lebih banyak.

Fadriaty mengaku dalam pembahasan APBD Pokok 2022, akhir tahun 2021, lalu, ada sekira Rp85 miliar dana Pemprov Sulsel untuk Tana Luwu tahun 2022 ini.

Enceng, sapaan akrabnya merincikan uang sebanyak Rp85 miliar itu, untuk item apa saja? Yakni, sebanyak Rp15 miliar untuk pembangunan tiga jembatan di Kecamatan Walenrang Barat. Sisanya, Rp47 miliar untuk pengaspalan jalan dan pengerasan.

“Dari Rp47 miliar untuk jalan ini kembali dibagi lagi. Sebanyak Rp37 miliar untuk pengaspalan dari Batusitanduk sampai jembatan Ilanbatu dengan panjang 7,2 km. Sedangkan Rp10 miliar untuk pengerasan atau pengkerikilan jalan dari jembatan Ilanbatu sampai 10 km menuju Toraja Utara,” kata Fadriaty di sela-sela peninjauannya di Desa Ilanbatu.

Untuk diketahui, panjang jalan poros Batusitanduk-Torut 24 km yang berstatus jalan provinsi. Sepanjang 11,4 Km berada di Kabupaten Toraja Utara. Dan 12,6 km berada di Kab. Luwu (Walmas). Pada tahun anggaran 2021, jalur yang berada di Torut mendapat anggaran Rp72 miliar dari untuk pengerjaan jalan 11,4 km dan lebar 6 meter.

Selanjutnya, ada juga untuk penuntasan proyek jalan Bua-Bastem Utara-Rantepao melalui anggaran pembebasan lahan akses jalan. Lalu, bantuan keuangan pembebasan runway Bandara I Lagaligo Bua.

Sebelumnya, Gubernur Provinsi Sulsel Andi Sudirman Sulaiman secara virtual di acara peringatan Hari Jadi Luwu (HJL) Ke-754 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-76 menjelaskan, terima kasih kepada segenap Bupati se-Tana Luwu karena berbagai program kerja pemerintah Provinsi Sulsel di tengah Pandemi Covid-19 tetap berjalan dengan hasil yang optimal.

Menurutnya, komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tentu selalu bersama daerah Luwu Raya. Dimana lebih dari setengahnya untuk Kabupaten Luwu, sekitar Rp 471 miliar. Tahun 2021, Pemprov Sulsel mengalokasikan anggaran senilai Rp 151 miliar untuk Luwu.

Sementara alokasi tahun anggaran 2022 Kabupaten Luwu, senilai Rp 85 miliar. Yang diperuntukkan intervensi infrastruktur jalan dan jembatan di ruas Batusitanduk-Sa’dan-Rantepao, pembebasan runway bandara Bua, dan pembebasan lahan akses jalan ruas Bua-Toraja Utara.

“Di hari 754 tahun Kabupaten Luwu juga telah terkucur dana Provinsi Sulsel sebesar Rp 775 miliar untuk seluruh Luwu Raya hingga tahun 2022 dalam APBD. Ini sebagai komitmen kami bersama jajaran anggota DPRD Provinsi dapil Luwu Raya untuk menjadikan Luwu Raya sebagai bagian penting dari Sulsel dalam mencapai kesejahteraan yang berkeadilan,” tuturnya.

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman juga menyerahkan bantuan keuangan tahun anggaran 2022 kepada Kabupaten Luwu senilai Rp 17 miliar. Ini menjadi penyerahan kepada daerah pertama atas bantuan keuangan tahun anggaran 2022 dari Pemprov Sulsel. Adapun bantuan keuangan ini, dialokasikan untuk peningkatan/pengaspalan jalan ruas Bonglo – Pantilang, pembangunan jembatan Poringan Walenrang Timur, rehab asrama Luwu di Makassar dan program pencegahan stunting dan gizi buruk.

“Rp 17 Miliar anggaran Bantuan Keuangan Provinsi Sulsel tahun 2022 kita kucurkan kepada Kabupaten Luwu sebagai upaya pembangunan pasca jatuhnya Jembatan akibat banjir di akhir tahun kemarin, jalan penghubung ruas Palopo-Pantilang-Rantepao pada ruas Luwu, perbaikan asrama terbakar IPMIL serta penanganan stunting,” ujar Andi Sudirman yang disambut tepuk riuh para tetamu di Luwu.

Ia berharap Pemda Luwu bergegas melakukan realisasi pada anggaran bantuan ini agar bisa terserap dan dapat dinikmati masyarakat secara cepat serta manfaat.

Sementara itu, ditambahkan juga Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid. Politisi PKB Sulsel ini mengatakan, Februari 2022 mendatang, DPRD Sulsel kembali akan membahas soal alokasi anggaran untuk bantuan keuangan bagi 12 kabupaten/kota di Sulsel. Sedangkan 12 kabupaten/kota lainnya sudah selesai dibahas Januari 2022 ini. Dimana Kabupaten Luwu masuk dalam gelombang pertama.

Kata Irwan Hamid, bantuan keuangan ini diberikan dengan dasar usulan permohonan yang masuk ke Pemprov Sulsel. “Bantuan keuangan diberikan atas usulan permohonan yang masuk dari daerah. Apa yang dibutuhkan dan berapa anggaran yang dibutuhkan, serta apakah sejalan dengan visi-misi gubernur dan provinsi. Itu dasarnya sehingga bisa diberikan bantuan keuangan,” ungkap Irwan. (idr)

– Rp85 M untuk Tana Luwu di Tahun 2022

Diperuntukkan Untuk
1. Rp15 miliar untuk pembangunan tiga jembatan di Kecamatan Walenrang Barat
2. Rp47 miliar untuk pengaspalan jalan dan pengerasan Poros Batusitanduk-Torut
3. Pembebasan lahan akses jalan poros Bua-Bastem Utara-Rantepao
4. Pembebasan runway Bandara I Lagaligo Bua

  • Bagikan