* Minta Polisi Transparan Tangani Kasus Pembunuhan Imam Masjid
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA-– Keluarga almarhum Yusuf Katubi Opu Dg Parebba (Imam Masjid Nurul Ikhwan Kelurahan Senga, Belopa) melakukan aksi demo di Polres Luwu, (24/1) lalu. Mereka meminta polisi transparan menangani kasus pembunuhan imam masjid pada 31 Desember 2021 lalu.
Pihak keluarga almarhum Yusuf, Arifin A Wajuanna kepada Harian Palopo Pos, Selasa, 25 januari 2022 kemarin, mengungkapkan, pihak keluarga memang sengaja mendatangi kantor Mapolres Luwu, Senin lalu.
“Kami keluarga korban selalu diminta informasi dari segenap rumpun keluarga utamanya yang berada dirantau, yang mempertanyakan sudah sejauhmana penanganan kasus almarhum keluarga kami Yusuf Katubi Opu Dd Parebba. Tentunya hal ini harus kami jawab. Nah atas dasar itulah, segenap rumpun keluarga sengaja mendatangi Mapolres Luwu untuk mengetahui perkembangan penanganan,” ungkap Arifin.
Ia mengatakan, rumpun keluarga sangat menghormati kewenangan penegak hukum untuk memproses kasus ini. Hanya saja pihak keluarga berharap ada penyamapian informasi dari pihak aparat sejauh mana progress penanganannya. Apalagi hingga saat ini, sudah 25 hari pasca kejadian.
Untuk diketahui, Senin lalu, pihak leluarga korban Yusuf Katubi Opu Dg Parebba memang mendatangi kantor polisi. Hal ini sekaitan di samping banyaknya pertanyaan keluarga, pula pihak keluarga berharap kasus ini dapat proses dengan penggalian keterangan yang mendalam.
“Memang banyak fakta versi keluarga. Untuk itu kami harapkan kasus ini harus setuntas-tuntasnya . Bahkan bila perlu polisi membentuk tim khusus dari Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan,” kata Arifin.
Sementara, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Luwu, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Jon Paerunan mengaku, jika pihaknya sangat berhati-hati dalam menangani kasus tersebut. Dan hingga saat ini polisi hanya menetapkan satu orang tersangka dan berkasnya telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Belopa.
Sekadar informasi, Yusuf Katubi merupakan Pengurus dan Imam Masjid Nurul Ikhwan Belopa. Ia ditemukan meninggal dunia dengan kondisi bersimbah darah di depan pintu masjid Nurul Ikhwan saat ingin menunaikan salat subuh pada 31 Desember 2021 silam. Pihak polisi sendiri saat ini telah menahan AP sebagai satu-satunya tersangka dari peristiwa yang menyebabkan meninggal dunianya almarhum Yusuf Katubi Opu Dg Parebba. (and/ikh)