Kepala LLDlKTI IX Andi Lukman Damaikan Konflik STIMI YAPMI Makassar Lewat Coffee Morning

  • Bagikan

MAKASSAR. Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultan Batara, Drs. Andi Lukman, M.Si., mengundang pimpinan dan badan penyelenggara STIMI Yapmi Makassar, Kamis pagi (27/1/2022) duduk bersama menyelesaikan konflik dan permasalahan perguruan tinggi tersebut sambil menikmati hidangan kopi dan kue di lounge yang dulunya menjadi ruang tunggu bagi stakeholder LLDIKTI Wilayah IX yang datang membawa berkas layanan.

“Ini coffee morning yang pertama, dan mudah-mudahan ke depannya dapat menjadi model karena pelayanan kami di LLDIKTI saat ini semuanya berbasis online, jadi kami sepi pengunjung sehingga kegiatan seperti ini dapat kami lakukan.

Oleh karena itu lounge ini dapat kita gunakan untuk coffee morning sambil berdiksusi. Dalam menjaga silaturahmi tidak selalu harus di ruang rapat.

Kedepannya kita akan banyak berdiskusi, bersilaturahmi dan bahkan menyelesaikan masalah pada perguruan tinggi dengan wadah pertemuan yang lebih santai dan tentunya ada tujuan kita yang tercapai. Sambil makan bersama seperti ini,” jelas Andi Lukman membuka pertemuan pagi ini.

Andi Lukman mendeklarasikan bahwa tagline di LLDIKTI Wilayah IX adalah kebersamaan. Tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan dengan silaturahmi dan komunikasi yang baik. Oleh karena itu jika ada masalah di perguruan tinggi, dan tidak menemui solusi, komunikasikanlah pada kami, seperti yang dilakukan STIMI YAPMI hari ini.

“Di dalam perguruan tinggi itu sesungguhnya tidak ada lagi kesempatan untuk berkonflik, karena dengan tugas tri dharma dilakukan oleh perguruan tinggi, hampir tidak ada waktu untuk berkonflik.

Apalagi kebijakan pemerintah saat ini sangat jelas sekali, kebijakan Kampus merdeka merdeka belajar. Ketika kebijakan ini tidak diimplementasikan dengan baik, maka akan berakibat fatal bagi perguruan tinggi.

Tapi saya yakin kerja sama dengan semua pihak, dengan kebersamaan kita, ini semua tidak akan terjadi,” tegas Andi Lukman, yang didampingi oleh Kepala Bagian Umum, Munawir Razak, S.Ip., M.A., dan pejabat fungsional LLDIKTI Wilayah IX.

Andi Lukman menjelaskan mungkin sewaktu waktu kita datang ke kampus masing-masing tanpa pemberitahuan, karena kami ingin melihat suasana real di kampus, karena biasanya kalau kita datang dan ada pemberitahuan sebelumnya, biasanya banyak rekayasa, dan itu yang tidak kita inginkan, katanya.

Setiap tahun ada perjanjian kinerja dari indikator kerja utama. Bagaimana Perguruan tinggi dapat meningkatkan kualitasnya, dan di dalamnya ada peran kami, LLDIKTI Wilayah IX di situ.

Dan harus terukur. Perguruan Tinggi yang besar juga kami harapkan untuk membantu membina perguruan tinggi yang lebih kecil, jelas Andi Lukman.(rls)

  • Bagikan