Distributor Kosong, Migor hanya Tersedia di Retail Modern

  • Bagikan

* Perum Bulog Palopo Belum Dapat Stok

PALOPO — Stok minyak goreng pada sejumlah distributor di Kota Palopo, Kamis, 27 Januari 2022 kemarin, masih kosong. Walau pihak distributor sudah mengorder, namun suplai dari pusat tidak lancar. Adapun stok Migor di Palopo saat ini, ready atau tersedia pada retail modern yang berjumlah 57 unit. Seperti Hypermart, Alfa Mart, Alfa Midi, Indomaret, Matahari, Mangga Dua, dan lainnya. Di sini, stok migor masuk setiap dua hingga tiga hari.

Juga ada stok lama di pasar tradisional seperti Pusat Niaga Palopo. Termasuk di Bulog Palopo, juga tersedia.
”Dari pusat memang ini masalah. Distribusi dari pabrik yang tidak lancar. Untung ada retail modern yang agak tertib,” kata Kepala Dinas Perdagangan Palopo, Nuryadin SH MSi MH yang ditemui Palopo Pos di ruang kerjanya, Kamis, 27 Januari 2022 siang kemarin.

Lanjut mantan Kadispora Palopo ini, pihak terus memantau stok dan harga Migor dalam beberapa hari terakhir. Memang ada retail moderen yang menjual Migor dengan harga Rp17 ribu per liter, tapi setelah ditegur, retail tersebut sudah menjual dengan harga Rp14 ribu.

Di pasar tradisional, ada stok Migor walau tidak banyak karena merupakan stok lama. Dijual dengan harga Rp17 ribu, namun tidak terlalu laku karena warga memilih ke retail moderen dengan harga Rp14 ribu. Untuk pasar tradisional, diberi waktu dua pekan hingga satu bulan menghabiskan stok lama sebelum pemberlakuan satu harga Rp14 ribu.

Makanya, Kadisdag Palopo mewanti-wanti kepada distributor maupun retail moderen agar jangan sekali-kali menimbun dan menjual Migor di atas harga Rp14 ribu. Kalau ada ditemukan, maka Disdag akan melaporkannya ke pihak berwajib.

Tadi pagi (Kamis), Nuryadin juga melakukan koordinasi dengan Bulog Palopo karena menjual Migor dengan harga Rp17 ribu per liter. ”Alasannya, belum ada petunjuk dari pimpinanya. Padahal saya pantau, Bulog NTT sudah jual Rp14 ribu per liter,” tandasnya.

Perum Bulog Palopo Belum Dapat Stok

Sementara itu, Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) wilayah Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) akan melakukan operasi pasar minyak goreng dalam waktu dekat sebagai langkah stabilisasi harga minyak goreng.

Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sulselbar Bakhtiar AS mengatakan pihaknya mendapatkan kuota dari Bulog sebanyak 100.000 liter minyak goreng. Jumlah ini yang akan didistribusikan dalam operasi pasar.

“Minyak goreng di Sulselbar akan dioperasipasarkan. Nanti ada spot-spot yang lonjakannya tinggi, disitu akan kita lakukan. Akan kita interfensi stabilisasi harga,” kata Bakhtiar dilansir dari Bisnis, Selasa (25/1/2022).

Hanya saja dikatakan Bakhtiar, saat ini distribusi masih dalam proses. Sehingga stok minyak goreng di Sulsel masih dalam pengiriman. Direncanakan semua stok baru akan tiba pekan ini.

Setelah tiba, baru rencana operasi pasar segera dilakukan.
“Ini tugas Bulog untuk distribusikan minyak subsidi. Hari ini masih proses, komoditimya belum kita terima. Barangnya masih dalam proses pengiriman, harapannya minggu ini tiba. Kami akan lakukan operasi pasar secara bertahap,” ungkap Bakhtiar.

Lalu berapa jatah untuk Perum Bulog Kantor Cabang Palopo yang membawahi Tana Luwu dan Toraja? Dikatakan Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Palopo, Lisnawati yang dihubungi Palopo Pos, Kamis 27 Januari 2022, kemarin, kalau pihaknya sampai saat ini belum mendapatkan suplai minyak goreng subsidi sebagaimana yang dikatakan Pimpinan Wilayah Sulselbar, Bakhtiar AS sebanyak 100 ribu liter.

“Kami belum dapat minyak goreng itu,” kata singkat Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Palopo, Lisnawati. Ia melanjutkan, diperkirakan pekan depan barang tersebut akan datang, dan langsung dilakukan operasi pasar. (ikh-idr)

  • Bagikan