Harga TBS Sulsel Berbeda-beda, Mulai Rp2.785-9 Sampai Rp3.035

  • Bagikan

Nampak tandan buah segar. –dok–

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MASAMBA– Harga pembelian Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang diberlakukan Pihak Perusahaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Kab Luwu Utara ternyata berbeda-beda, petani tinggal memilih dimana mereka akan menjual Buah Sawit mereka.

Sesuai data yang ada, Harga pembelian tertinggi TBS di Lutra diberlakukan oleh PKS PT Jas Mulia yang berada di Kec Sukamaju yaitu Rp 2850 per kilogram potongan Nol Persen, Kemudian PT Surya Sawit Sejahtera (SSS) di Kec Sukamaju potongan Nol Persen, sedangkan Timbangan PT Mitta Tani Sipatuo Rp 2785 potongan 1 persen. Dua PKS lainnya yakni PT Kasmar Matano Persada dan PT Parma Darma Global Sawit (PT PDGS) belum dapat Informasi tentang Pembelian Mereka.

Namun demikian harga TBS di Kabupaten tetangga yakni di Luwu Timur masih lebih tinggi dibanding Harga pembelian di Luwu Utara. Ketua Apkasindo Kab Luwu Utara, H Rafiuddin mengatakan bahwa harga pembelian TBS di daerah kita masih rendah dibanding di Luwu Timur.

Menurut Mantan Desa Harapan Kec Mappedeceng ini, Harga TBS di Kab Luwu Timur Harga pembelian TBS di PKS PT MPA Lutim Rp 2.920 per kilogram, sedangkan PKS PT BMS Rp 2.970, bahkan pembelian di PT Teguh Wira Utama sudah tembus diangka Rp 3.035/ kg TBS dengan potongan masing-masing 2 persen.

” Alhamdulillah Harga TBS di daerah kita berlahan-lahan terus mengalami kenaikan, mendekati harga TBS Provinsi tetangga,” terang Rafiuddin.

Rafiuddin meminta Petani Sawit harus bersabar karena harga TBS pasti akan naik sendiri, apabila harga CPO atau Minyak Sawit naik. “Daerah dua Kab yakni Lutra dan Lutim sudah bahyak Pabrik Sawit, siapa yang tidak ikut harga pasar, pasti akan ketinggalan, Petani pasti akan memilih PKS yang pembeliannya mahal,” tuturnya.

Lalu mengapa terjadi perbedaan harga yg begitu jauh antara PKS, Rafiuddin menjelaskan bahwa adanya perbedaan harga di masing-masing Pabrik terkait penerimaan kualitas TBS. ” Saya menilai Pabrik membeli mahal dengan melihat dari kualitas buah, dan masih banyak pedagang membeli TBS lalu dibawa ke Sulawesi Tengah, “Pungkasnya.(mahmuddin)

  • Bagikan