* Pileg dan Pilkada Serentak 2024
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Partai Gerindra Sulawesi Selatan bertekad menang pemilu legislatif 2024 baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan pusat (Senayan), serta mendudukkan lebih banyak kader sebagai kepala daerah.
Di parlemen Sulsel, Gerindra menargetkan 15 kursi tahun 2024, naik 4 kursi dibanding Pemilu 2019 lalu. Serta kursi pimpinan dewan untuk DPRD kabupaten dan kota. Target inilah yang akan dicapai Ketua Partai Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras.
Dengan momentum Hari Ulang Tahun ke-14 Partai Gerindra, Ahad (6/2/2022) dijadikan sebagai starting awal mempersiapkan diri menyambut tahun politik 2024.
Ketua Partai Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras melalui Sekretaris Gerindra Sulsel, Darmawangsyah Muin mengatakan, memperingati ulang tahun kali ini, pengurus pusat melakukan rapat koordinasi dengan seluruh pengurus di daerah. Tahun ini, kata dia, Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto telah mencanangkan target-target yang akan dicapai.
“Beliau membekali langkah dan strategi partai untuk dicapai tahun ini,” kata Darmawangsyah saat ditemui di Kantor DPD Gerindra Sulsel, Jalan AP Pettarani, Makassar.
Dia mengatakan, ada sembilan langkah strategis yang disampaikan oleh pengurus pusat. Hanya saja, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan itu, menolak membeberkan hal tersebut. “Sembilan strategi itu kami yakini akan membawa Gerindra menjadi pemenang di Sulsel,” sesumbar Darmawangsyah.
Saat ini, kata dia, Gerindra telah menetapkan koordinator wilayah di setiap kabupaten dan kota. Ada beberapa koordinator yang diganti dengan pertimbangan untuk penguatan Gerindra ke depan.
“Koorwil yang kami anggap sudah cukup bagus dan aktif, dipertahankan. Adapun yang kurang aktif diganti dengan memberikan tugas yang lain,” beber dia.
Koordinator wilayah itu diberikan tugas untuk mengawal kerja-kerja pengurus cabang di kabupaten dan kota dalam menyusun pola perekrutan kader “Kami meminta untuk merekrut kaum milenial yang siap berjuang bersama Gerindra,” ujar Darmawangsyah.
Selain kaum milenial, Gerindra tak lupa memerintahkan kepada kadernya untuk bisa membujuk orang-orang yang memiliki kedekatan di tengah masyarakat. Merekrut tokoh-tokoh yang memiliki keinginan untuk membesarkan Partai Gerindra sekaligus mendorong Prabowo Subianto sebagai presiden.
Darmawangsyah juga memerintahkan kepada seluruh anggota DPRD kabupaten dan kota, provinsi hingga DPR RI untuk lebih gencar mensosialisasikan diri bila ingin kembali menjadi wakil rakyat pada 2024. “Kami akan maksimalkan anggota DPRD dan kader yang ingin mencalonkan diri sebagai caleg,” ucapnya.
Adapun untuk menghadapi Pilkada 2024, Gerindra Sulsel sudah siap mendorong kader mereka di 24 kabupaten dan kota. Darmawangsyah mengatakan, pihaknya memprioritaskan kader untuk mengincar posisi nomor satu atau nomor dua.
“Tapi peluangnya nanti dilihat, mereka diterima oleh masyarakat atau tidak,” imbuh dia.
Saat ini, Gerindra Sulsel telah memiliki dua kader yang menjadi kepala daerah yakni Andi Muchtar Ali Yusuf atau Andi Utta di Bulukumba dan Ketua DPC Gerindra Sidrap Dolla Mando.
Luwu Raya
Di Luwu Raya, posisi Partai Gerindra patut diperhitungkan di parlemen. Misalnya di DPRD Kota Palopo, Partai Gerindra mendudukkan tiga wakilnya di parlemen. Yakni, Nureny, Budi Rani Ratu, dan Bogi Harto.
Dengan modal tiga kursi hasil Pileg 2019, lalu, menjadi cambukan untuk bisa menambah kursi lagi agar bisa mendorong kader maju di Pilwalkot Palopo November 2024.
Sebagaimana diketahui, syarat mengusung kader di Pilwalkot Palopo adalah minimal memiliki keterwakilan lima kursi di DPRD.
Nantinya di Pilwalkot 2024, akan ditentukan dari hasil Pileg Februari 2024. Apakah Partai Gerindra bisa mencukupkan syarat kursi tersebut atau justru melorot (berkurang)? Kita nantikan saja.
Terpisah, pengamat politik di Makassar, Suharto mengatakan sah saja bila Gerindra Sulsel mematok target tersebut. Meski begitu, kata dia, hal itu tidak akan mudah. “Tentu butuh kerja ekstra, karena partai lain juga menargetkan menang di Sulsel,” kata mahasiswa program doktor ilmu komunikasi politik di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar ini.
Menurut dia, Gerindra memang salah satu partai yang memiliki prospek menang di Sulsel. Di bawah kepemimpinan Andi Iwan Aras (AIA), partai besutan Prabowo Subianto itu bergerak sangat dinamis.
Dia menilai, untuk memenangkan pemilu dan menatap pilkada ke depan, Gerindra Sulsel setidaknya harus mampu melakukan dua hal.
Pertama, rekruitmen kader yang efektif dan berdaya saing. Misalnya, merekrut caleg potensial dan calon pemimpin yang akan didorong di pilkada. Kedua, Gerindra harus terus menjadi partai politik yang mampu menerjemahkan dan mengagregasi segala bentuk kepentingan masyarakat.
“Menyerap aspirasi dan membuat program atau agenda-agenda politik yang bisa mengangkat citra partai dan berdampak elektoral,” imbuh dia.
Manager Strategi dan Operasional Jaringan Suara Indonesia Nursandy Syam mengatakan sah-sah saja Gerindra Sulsel menentukan target tinggi pada Pileg 2024 mendatang.
Apalagi, kata dia, Gerindra kemungkinan besar akan mendorong figur calon presiden dari internal, sehingga berpeluang mendapatkan efek ekor jas atau coat-tail effect.
“Gerindra Sulsel perlu jeli memperhatikan dan menjalankan proses rekrutmen caleg yang tepat. Sebab sikap pemilih saat ini lebih cenderung melihat figur caleg daripada partai,” imbuh dia.(idr)