PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MALILI– Kapolres Luwu Timur AKBP Silvester MM Simamora berharap kepada semua jajaran Polsek Malili agar bisa menguasai daerahnya, dan pahami karakter masyarakatnya, serta jika ada gejala konflik yang muncul segera diredam.
Apalagi, sambung Kapolres, isu yang mengarah pada konflik sara, karena wilayah hukum Polsek Malili penduduknya sangat heterogen, tutur Kapolres saat kunjungan kerja di Polsek Malili, Rabu 09 Februari 2022.
Menurut Kapolres, wilayah hukum Polsek Malili yang meliputi Kecamatan Malili dan Kecamatan Angkona memiliki jumlah penduduk paling banyak di Lutim, dan memiliki laut dan daratan serta wilayah hutan yang luas dengan potensi perikanan, pertanian, perkebunan dan pertambangan. Untuk itu Kapolres meminta jajaran Polsek Malili untuk tetap menjaga keamanan meskipun jumlah personil dan luas wilayah tidak sebanding.
“Wilayah ini memiliki potensi yang luar biasa, tapi juga punya potensi konflik yang kapan saja bisa terjadi, karena banyak kepentingan, jadi perlu penjagaan,” ujar Kapolres.
Bukan hanya itu, lanjut Kapolres, penanganan kasus lainnya juga perlu diamankan, misalnya jika ada kasus yang ditangani Polsek dan berpotensi menimbulkan dampak segera berkoordinasi dengan polres, tuturnya.
”Pesan saya jika ada kasus harus cepat diatensi, agar penanganan kasusnya tidak mengambang,” tegas Kapolres.
Sementara, terkait vaksinasi, Kapolres minta semua personil polsek saling bantu dalam upaya percepatan vaksinasi. Bagaimana cara kita meyakinkan masyarakat untuk divaksin lewat cara persuasif.
”Saya sudah tahu dan rasakan, memang ada warga yang susah diajak untuk vaksin, diajak untuk sehat susah, tapi jangan menyerah begitu saja, karena ada juga yang awalnya tidak mau jadi mau divaksin,“ terang Kapolres. (akmal)
