Nampak peserta Workshop Gamifikasi dalam Pembelajaran SLCC PGRI Sulsel yang diikuti guru nusantara. –ist–
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR– Pengurus Smart Learning and Character Center (SLCC) Pengurus Provinsi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulawesi Selatan menyelenggarakan kegiatan setelah dikukuhkan tiga pekan lalu. Gamifikasi dalam Pembelajaran menjadi topik pelatihan perdana ini. Tercatat 3.361 orang guru dari berbagai provinsi di Indonesia yang mendaftar mengikuti kegiatan.
Workshop Gamifikasi memfasilitasi guru mengembangkan kompetensi dalam mendesain media pembelajaran yang interaktif. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu, 4-6 Maret 2022, melatih guru mengembangkan media interaktif, baik sinkronus maupun asinkronous. Hadir dua orang pakar gamifikasi, Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., M.B.A.,M.A., M.Phil., M.Si., dan Hartoto, S.Pd., M.Pd.
Kegiatan workshop dibuka oleh Ketua PGRI Provinsi Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Hasnawi Haris, M.Hum. Dalam sambutannya, Hasnawi menekankan pentingnya kompetensi guru. Pada kesempatan itu, Wakil Rektor Bidang Akademik UNM itu juga mengajak para guru untuk menjadikan PGRI sebagai rumah besar guru. Hasnawi juga mengapresiasi pilihan topik workshop yang kekinian. “Gamifikasi dalam pembelajaran ini pilihan tepat. Anak-anak yang menjadi murid saat ini bagian dari generasi yang terbiasa dengan teknologi,” katanya.
Dalam laporan pelaksanaan kegiatan, Dr. Sultan, M.Pd., selaku Ketua SLCC PGRI Provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan bahwa untuk memfasilitasi kegiatan pelatihan, Pengurus SLCC mengembangkan learning management system (LMS) untuk pelatihan guru. Selain itu, Sultan juga mengemukakan bahwa SLCC bertekad menjadi solusi bagi pengembangan kompetensi guru. “Kita berhadap kesempatan baik ini dapat dimanfaatkan guru. Expert teacher better than experienced teacher (guru yang ahli lebih baik dari guru yang berpengalaan,” jelasnya.
SLCC PGRI Sulsel telah menyiapkan sejumlah kegiatan pengembangan kompetensi guru. Di saat pelaksanaan kegiatan, pengurus SLCC juga mengundang guru untuk menerbitkan artikel ilmiah pada dua jurnal online ber-ISSN yang telah disiapkan. Selain itu, workshop pelatihan di akhir bulan telah disiapkan. “Akhir bulan ini, kami siapkan satu lagi pelatihan pengembangan kompetensi bagi Bapak/Ibu,” ungkap Sultan.(*/uce)