PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, LUWU– Calon Kepala Desa To’balo, Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu, Muhammad Nasir, punya obsesi untuk memajukan desanya. Berbagai terobosan akan dilakukan untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat lewat visi misinya.
Yang menjadi andalan adalah dari sisi sektor pertanian, perkebunan, perikanan termasuk kesehatan. Dia juga ingin majukan desanya nanti kalau terpilih untuk lebih sejahtera dengan mengajak desa tetangga untuk saling mendukung.
Nasir kepada PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, Minggu, 6 Maret 2022, mengatakan, langkah itu dilakukan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. ”Apabila saya terpilih menjadi kepala desa To’balo pada periode 2022-2026 maka yang saya lakukan adalah, menjadikan Desa To’balo bersih, sehat, dan beriman,” katanya seraya mengatakan bahwa itu misinya untuk maju bertarung di desanya.
Sementara untuk misinya, yakni, meningkatkan dan memudahkan pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat desa To’balo dalam sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan kesehatan.
Menurutnya, di sektor pertanian, sekarang ini di desanya didominasi oleh petani sawah. Karena, kebun sudah banyak dialihfungsikan jadi persawahan. ”Maka perlu kita membangun saluran irigasi tersier agar petani tidak lagi memakai pompa air,” bebernya.
Di samping itu, lanjutnya, perlu juga membangun badan jalan agar hasil pertanian mudah dijangkau dan nilai jual tanah juga semakin tinggi. ”Kalau masalah kebun, tetap dimaksimalkan untuk jadi lahan kebun,” katanya.
Di desanya juga, sektor perikanan menjadi perhatiannya. Karena, ini juga mendukung agar bisa menambah penghasilan masyarakat di Desa To’Balo.
”Kami juga nanti berusaha menggali dan memanfaatkan sumber daya yang berada dalam lingkup wilayah Desa Tobalo, seperti jalan tani,” jelasnya lagi.
Yang paling utama juga juga, pihaknya dalam pengelolaan keuangan harus transfaran. ”Kami berusaha memfungsikan semua aparat desa dan transfaran dalam mengelola segala bantuan,” beber Muh Nasir yang akan bertarung dengan nomor urut 1.
Dalam hal melindung atau mengayomi masyarakat, maka apabila ada permasalahan yang timbul, diusahakan penyelesaianya hanya di tingkat desa.
Ia juga berusaha melakukan kerja sama dengan desa-desa tetangga dalam hal untuk meningkatkan kesejahteraan dengan kedua belah pihak untuk menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi di desa dengan sebaik-baiknya. ”Yah, tentunya kesejahteraan masyarakat kedua belah pihak,” kunci Muh Nasir. (*/uce)