* Dilaksanakan di Hotel Claro Makassar pada 12-17 Maret
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR— Mantan anggota DPRD Sulsel asal Tana Luwu, Armin Mustamin Toputiri dijadwalkan menggelar pameran tunggal di Hotel Claro Makassar pada 12-17 Maret 2022 pekan depan. Lebih seratus lukisan ditampil pada event ini.
Dikutip Palopo Pos dari akun instagram Armin-Toputiri, Sabtu, 5 Maret 2022, setelah setahun belajar melukis, ia mengadakan pameran tunggal dengan tema “Zoom Politicon”. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Toaccae Institute.
”Saya pribadi dan Tim Managemen Kerja saya menyampaikan penghormatan dan terima kasih sebesarnya kepada Mas GM – Goenawan Mohamad, Wartawan Senior, mantan Pemred Tempo — atas perkenan memberi dukungan dan supportingnya jelang pelaksanaan Pameran Tunggal saya, Armin Toputiri,” tulis Armin pada akun IG-nya.
Sementara Manager Eksebision Pameran Tunggal Zoom Politicion, Moch Hasymi Ibrahim, menjelaskan, ada dua hal yang menjadi dasar kegiatan ini. Pertama, Kota Makassar dalam 20-30 tahun ini terakhir, tidak pernah dilaksanakan pameran lukisan. Padahal seni rupa Makassar sebenarnya tumbuh dan berkembang, tapi tidak ada event untuk itu.
”Atas dasar itu, kami bermaksud mengadakan pemeran ini,” jelasnya melalui audio visual yang diposting pada akun IG Armin-Toputiri. Yang kedua, pameran lukisan ini akan menjadi titik tolak bagi tampilnya pelukis lain untuk menggelar pameran.
Hasymi juga menjelaskan, dari seratus lebih lukisan Armin Toputiri yang dipamerkan, sebanyak 55 lukisan di antaranya bertema politik dan kehidupan politikus. Baginya, ini merupakan agenda kultural untuk menyampaikan pikiran-pikiran pelukis.
Yang mana, Armin yang merupakan seorang politisi dan salah satu penulis esay terbaik di Makassar, bertransformasi menjadi pelukis. Melalui lukisan karikaturnya, pelukis menyampaikan sindiran-sindiran terkait kondisi politik.
Adapun lukisan pertama karya Armin yakni “Di Malino”, sebuah lukisan pemandangan sebuah rumah panggung di tengah hutan dengan latar belakang gunung di Malino. Sedang lukisan paling banyak disukai orang berjudul “Politikus”, lukisan orang berkepala tikus membawa koper. (ikh)
