Dandim Palopo: Situasi Keamanan tak Bisa Diprediksi

  • Bagikan

* Soal Penceramah Antiradikal Versi BNPT

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO — Seluruh wilayah terkhusus di Tana Luwu (LuRa) semua dalam pantauan Komando Distrik Militer (Kodim) 1403 Palopo.
Demikian ditegaskan Dandim 1403 Palopo, Letkol Inf Gunawan.

Gunawan yang sisa menghitung hari bertugas di tempat baru itu, menyampaikan jika berbicara soal wilayah yang masuk dalam zona merah anti radikal, diakuinya memang ada beberapa titik di Tana Luwu. Hanya saja, tidak bisa disampaikan ke publik dengan alasan rahasia intelijen Kodim.
Sebab, kata dia, menyinggung soal keamanan tidak ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi ke depan.

“Situasi keamanan tidak ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi kedepan. Intinya, untuk wilayah LuRa, yang meliputi satu kota dan tiga kabupaten semua dalam pemantauan Kodim. Karena kita tidak tahu perkembangan situasi kedepan. Yang penting selalu bersinergi dengan instansi pemerintahan dan berbaik dengan rakyat,” kata Gunawan kepada Palopo Pos, Senin, 7 Maret 2022.

Hal itu disampaikan Gunawan, terkait munculnya anti pemerintah dan pacasila ciri penceramah radikal versi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Gunawan menegaskan, jauh sebelumnya Kodim 1403 Palopo telah melakukan pemantauan dan selalu siap ketika ada hal-hal yang tidak diinginkan.

Tana Luwu sendiri, lanjut dia, sampai saat ini kondisi dan situasi masih dalam keadaan aman terkendali. Tapi ya itu tadi, tambah dia, bahwa memang ada beberapa titik di beberapa daerah yang masuk dalam pantauan tim intelejen Kodim. “Pokoknya ada, dan itu sudah menjadi kewajiban kami untuk selalu memantau,” tegasnya.

Ditanya soal mutasinya, Gunawan dengan tegas mengatakan, selama bertugas di Kodim 1403 Palopo, banyak kenangan dan satu lagi, dia mengaku Tana Luwu sendiri sudah menjadi rumah bagi dirinya beserta keluarga.
“Harapannya, saya bisa melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya di jabatan saya yang baru,” tutup Gunawan.

Sekadar informasi, Letkol Inf Gunawan resmi berpindah tugas ke Mabes TNI AD setelah 2 tahun 7 bulan bertugas sebagai Dandim 1403 Palopo. Ia digantikan Letkol Inf Apriadi Nidjo yang sebelumnya bertugas sebagai Komandan Batalyon 700 Raider Kodam XIV Hasanuddin.(ded/idr)

  • Bagikan