Power Plan LNG Terbesar di Asia Bakal Hadir di Lutim

  • Bagikan

* Pertamina Gas Gandeng GNI Pasok Kebutuhan Gas untuk Kawasan Industri di Lutim

JAKARTA — PT Pertamina Gas menggandeng PT Global Nickel Indonesia (GNI) terkait penyediaan pasokan dan infrastruktur gas bumi khususnya di Luwu Timur. Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) kedua perusahaan tersebut digelar di Jakarta, Selasa 8 Maret 2022.
Owner PT Global Indonesia Ryan Latief mengatakan, Global Nickel Indonesia siap bekerjasama untuk membangun power plan LNG Energi terbaru dan terbesar di Asia.
“Power plan ini guna menunjang pembangunan Smelter PT Global Nickel Indonesia di Kabupaten Luwu Timur. Selain itu juga membangun kawasan industri di Luwu Timur yang saling berintegrasi pertambangan, pertanian dan UMKM,’ kata dia.
Investasi awal untuk mewujudkan kawasan industri itu, Ryan menyebutkan investasi awal akan menelan annggara sekira Rp30 Triliun.
“Investaai tahap awal ini kurang lebih Rp30 triliun, yang akan terus berkembang sampai terjadi hilirisasi nickel merah putih karya anak bangsa Indonesia, sebagaimana program Presiden Republik Indonesia dan Menteri BUMN dan ESDM dan amanah Undang-undang Dasar 45,” sebut Ryan.
Lebih jauh, Ryan menguraikan jika sebelumnya sudah menyampaikan ke tiga kementerian terkait investasi yang boleh dikatakan terbesar di Indonesia ini.
“Ini merupakan investasi terbesar saat ini di Indonesia yang sebelumnya telah kami sampaikan kepada 3 kementerian beberapa Bulan yang lalu,” tutur Ryan.
Dengan terwujudnya kawasan indusutri di Luwu Timur ini nantinya, Ryan Latief menekankan jika saatnya kearifan dan kemampuan pengusaha lokal bisa bersinergi untuk membangun Bangsa Indonesia dari daerah bukan lagi dari Kota ke daerah.
“Dari daerah untuk Bangsa Indonesia tentu hal ini harus ditunjang dengan SDM lokal dengan melakukan pelatihan dan pendidikan berkelanjutan bersinergi dengan institusi pendidikan di Sulawesi Selatan. Saat ini saya yakin akan kemampuan anak bangsa untuk berkreatifitas dan menjadi enterprenur muda. Disamping itupula membuka lapangan pekerjaan baru di Tanah Luwu dan Sulsel pada Umumnya. Saya sebagai anak bangsa anak pakampong mengajak rekan-rekan di daerah untuk bangkit berdaulat secara ekonomi dengan membekali diri mengelola kekayaan alam. Kita harus seling bersinergi dengan semakin majunya teknologi informasi dan pendidikan,” kunci Ryan.(int/idr)

  • Bagikan

Exit mobile version