Andi Sudirman Bawa Sulsel Lolos 10 Besar PPD 2022 Untuk Pertama Kali

  • Bagikan

MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berhasil masuk tahap selanjutnya atau tahap ke-3 pada Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Kementerian PPN/Bappenas.

Hal ini membuat Sulsel menjadi 1 dari 10 daerah yang berhasil masuk tahap ke 3 Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD). Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah atas prestasi dalam menghasilkan perencanaan yang berkualitas dan mencapai target-target pembangunan daerah.

Diketahui, Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) merupakan penghargaan yang dilaksanakan sejak tahun 2011. Dimana sebelum tahun 2018, dikenal dengan nama Anugerah Pangripta Nusantara (APN).

Ada tiga tahap penilaian PPD yakni penilaian teknis dokumen, presentasi dan wawancara serta verifikasi. Tahap kedua, telah dilalui oleh Pemprov Sulsel, di mana Plt Gubernur Andi Sudirman Sulaiman melakukan presentasi langsung mengenai capaian Sulsel.

“Alhamdulillah, Provinsi Sulsel masuk tahap ketiga PPD 2022. Dan ini pertama kalinya kita masuk dalam 10 besar (lolos tahap selanjutnya) PPD,” kata Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Rabu (9/3/2022).

Bersama Sulsel, 9 daerah lainnya yang ikut melanjutkan penilaian Tahap III, yakni Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, DI Yogyakarta, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Barat dan Sulawesi Utara.

Kepala Bappelitbangda Provinsi Sulsel Andi Darmawan Bintang menjelaskan, PPD 2022 juga bertujuan mendorong penyusunan dokumen perencanaan yang konsisten, komprehensif, terukur dan dapat dilaksanakan. Selain itu, mendorong integrasi, sinkronisasi dan sinergi antara perencanaan pembangunan pusat dan daerah.

“Ini mempunyai dampak yang luas bagi kita karena PPD ini merupakan gambaran untuk sinergitas perencanaan yang ada di Pemerintah Pusat, Provinsi dan kabupaten/kota bisa berjalan dan target-target pembangunan yang ditetapkan Pemerintah Provinsi,” jelasnya.

PPD mendorong pemerintah daerah melaksanakan kegiatan secara efektif dan efisien untuk mencapai sasaran pembangunan. Selain itu juga mendorong inovasi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

“Banyak inovasi yang kita ajukan dan sudah 30 lebih inovasi berjalan. Itu tentu menjadi nilai tambah. Bagi kita di Sulsel. Kita berharap ini menujukkan pemerintahan di Sulsel sangat stabil dan bisa memberikan dorongan bagi pengembangan ekonomi,” paparnya.(*)

  • Bagikan

Exit mobile version