Nampak saat potong sapi sebagai wujud untuk melepaskan yang dilakukan di kebun sawit. –mahmuddin–
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, LUWU UTARA— Dedi, warga desa Sassa kec Baebunta, melaksanakan nazarnya dengan mengorbankan seekor sapi, Minggu 6 Mei 2022. Nazar bapak Dedi ini sekaligus Syukuran karena harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit di Luwu Utara yang sudah mencapai Rp 3.100 per kilogram.
” Ini Nazar sekaligus Syukuran orang tua kami, karena harga harga TBS Kelapa Sawit sudah cukup tinggi yakni Rp 3.100, ” Kata Dedi, itu memang pernah diucapkan waktu harga TBS masih murah, “kata Dedi “Selasa 8 Mei 2022.
Yang menarik lokasi pemotongan Hewan sapi dilakukan di areal perkebunan kelapa sawit miliknya di Desa Sassa Kecamatab Baebunta.” Di kebun kami bikin acara kecil-kecilan, sebagian dagingnya kami bagikan ke Masyarakat di kampung,’Ucapnya.
Keluarga Dedi memang memiliki kebun kelapa sawit di Sassa sekitar 3 Hektar, jika kebun itu diperlakukan dengan baik bisa mendulang Rupiah 10 Juta per sekali panen.
” Syukurlah harga sudah sangat baik, sekali panen bisa dapat 10 juta, semoga harga Rp 3.100 Ini bisa bertahan, petani bisa tersenyum terus,”” Pungkasnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan perkebunan (TPHP) bersama Tim Penetapan harga baru-baru ini menetapkan harga TBS Kelapa Sawit periode Maret 2022 sebesar Rp 3.100 per Kilogram.
Harga TBS Sulsel terjadi kenaikan dari Rp 2.700 periode bulan lalu menjadi Rp 3.100 atau mengalami kenaikan Rp 400 per kilogram.(mahmuddin)