* Kuota Jemaah Dibatasi hanya 30 Persen
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO — Jemaah Calon Haji (JCH) kembali bergembira. Pasalnya, tahun 2022 ini, kegiatan ibadah haji dengan menerima jemaah dari luar Saudi dibuka Pemerintah Saudi. Hanya saja, kuota jemaah yang akan berangkat, dipastikan berkurang. Kemungkinan hanya 30 persen dari kuota normal.
Seperti disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Utara, H. Nurul Haq. Kepada Palopo Pos, Rabu 9 Maret 2022, ia mengungkapkan, pelaksanaan haji untuk tahun ini kemungkinan besar terbuka untuk jemaah dari luar Saudi. Namun, pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari Pemerintah Saudi, dan hasil pertemuan Menteri Agama RI setelah bertemu dengan Menteri Perhajian Saudi.
Mengenai kuota jemaah yang akan diberangkatkan, kata H. Nurul Haq, ia mendapat informasi hanya sekira 30 persen yang akan berangkat dari jumlah kuota normal. Namun, itu belum pasti.
“Kalau Lutra itu kuota normalnya 230 orang, jadi hanya sekira 69 orang jemaah yang berangkat tahun ini. Tetapi itu bisa saja berubah karena belum ada keputusan resmi dari Saudi mengenai jumlah kuota jemaah haji tahun ini. Baru sebatas informasi saja,” kata H. Nurul.
Lanjutnya, sedangkan mengenai daftar tunggu haji untuk Luwu Utara, hingga saat ini selama 24 tahun dengan pendaftar sudah mencapai 4.974 orang. “Jadi kalau mendaftar sekarang, tunggu 24 tahun lagi bisa berangkat,” pungkasnya.
Tana Luwu
Di Kota Palopo, daftar tunggu jemaah calon haji kian panjang. Jika sebelumnya hanya 19 tahun, untuk saat ini bertambah menjadi 23 tahun, dengan jumlah pendaftar 2.593 orang.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Palopo, H. Mikail mengungkapkan, rata-rata setiap harinya ada 10-15 orang mendaftar haji. Sementara, pemberangkatan haji sempat tertunda tahun 2020 dan tahun 2021.
“Ini yang membuat daftar tunggu terus bertambah, lantaran pendaftar kian banyak, sedangkan pemberangkatan ditunda selama dua tahun,” kata H. Mikail.
Sebagai informasi, jumlah kuota jemaah calon haji Kota Palopo dibatasi hanya 107 orang.
Di Belopa, dikatakan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Luwu, Drs HM Jufri, MA, ibadah haji tahun 2022 dengan syarat akan ada pengurangan calon jemaah yang akan diberangkatkan, hingga saat ini pihak Kemenag Luwu masih menunggu informasi dari Kementerian Agama RI.
“Hingga saat ini kepastian keberangkatan haji tahun ini belum kami peroleh. Kami juga menerima informasi terkait soal jumlah jamaah yang akan diberangkatkan kalau pun jadi, masih menunggu kepastian dari pemerintah Arab Saudi,” kata Jufri, Rabu , kemarin.
Jufri mengatakan, terkait pengisian kuota haji dan jemaah yang diberangkatkan jika tahun ini ada pemberangkatan, sudah pasti pengisian kuota berpedoman kepada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Sebagai informasi, waiting list jemaah haji Luwu selama 18 tahun dari jumlah jemaah menunggu 4.867 orang dengan jumlah kuota haji tiap tahun 273 orang.
Sedangkan Kabupaten Luwu Timur menjadi daerah di Tana Luwu dan Toraja yang daftar tunggunya paling lama. Yaitu, 26 tahun. Di Lutim jumlah jemaah yang menunggu (waiting list) sebanyak 4.080 orang dengan kuota haji setiap tahun hanya 155 orang.
Toraja
Di Toraja Utara, daftar tunggu jemaah haji selama 26 tahun dengan jumlah jemaah menunggu 514 orang dari kuota haji setiap tahun hanya 20 orang. Selanjutnya, Tator dengan lama tunggu 22 tahun dari jumlah jemaah menunggu 740 orang dari kuota haji hanya 34 orang.
Diketahui, Pemerintah Arab Saudi akan menerima kembali jemaah haji dari luar negeri. Kuota untuk masing-masing negara kini sedang digodok. Termasuk kuota untuk Indonesia yang selama ini menjadi negara pengirim jemaah haji terbesar di dunia.
Kabar menggembirakan itu diumumkan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, seperti dilansir The Guardian.
Seperti diketahui, sudah dua tahun ini Saudi tidak menerima jemaah haji dari luar negeri. Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19. Ibadah haji hanya boleh dilakukan warga Saudi dan ekspatriat yang memenuhi syarat.(idr)
Masa Tunggu Jemaah Calon Haji Tana Luwu-Toraja
Kab/kota Jumlah Jemaah Menunggu Kuota Lama Menunggu
1. Luwu Timur 4.080 155 26 Tahun
2. Toraja Utara 514 20 26 Tahun
3. Tana Toraja 740 34 22 Tahun
4. Luwu Utara 5.000 230 24 Tahun
5. Palopo 2.238 107 23 Tahun
6. Luwu 4.867 273 18 Tahun
* Sumber: Siskohat Sulsel
– Kuota jemaah haji tahun 2022 diprediksi hanya 30 persen dari kuota normal, namun masih menunggu keputusan resmi pemerintah.