PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID,RANTEPAO– Sekolah Dasar Negeri (SDN) I Balusu, Kecamatan Balusu, Kabupaten Toraja Utara, sampai saat ini masih meminjam ruangan Perpustakaan untuk ruangan guru dan kepsek.
Terkait hal itu, SDN I Balusu berharap kepada pemerintah daerah agar dibantu untuk pembangunan gedung kantor guru dan kepsek sehingga ruangan perpustakaan dapat difungsikan kembali guna meningkatkan minat baca bagi siswa.
Kepala sekolah SDN I Balusu, Samuel Boro saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat,11 Marer 2022 mengakui hal itu. Dia mengatakan bahwa salah satu programnya adalah meningkatkan minat baca para siswa. Merealisasikan minat baca itu katanya perlu didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai.
“Salah satu program kami adalah peningkatan minat baca bagi siswa, dalam mewujudkan itu perlu didukung sarana prasarana yang memadai seperti gedung dan bahan bacaan. Kami sudah punya gedung perpustakaan tapai karena tidak ada ruangan guru maka kami pinjam dulu. Untuk itu kami butuh ruangan guru sehingga gedung perpustakaan segeradifungsikan kembali,” jelasnya.
Dikatakan Samuel, sampai saat ini gedung ruangan perpustakaan itu belum ada mobilernya dengan buku-buku bacaan, sehingga ini perlu juga dibantu oleh pemerintah daerah.
Program lain, lanjut Samuel adalah rencana pengecoran halaman sekolah, karena selalu becek jika musim hujan. Sementara halaman tersebut digunakan untuk kegiatan upacara dan ditempati siswa/i bermain olahraga sehingga perlu peningkatan berupa pengecoran.
“Kami usulkan kepada pemerintah daearah agar kami dibantu dibangunkan gedung perkantoran guru dan kepsek, mobiler dan buku bacaan untuk perpustakaan serta pengecoran halaman sekolah,” urai Samuel terkait dengan permintaan untuk dibantu oleh pemerintah daerah.
Pantauan media ini, ada empat ruangan kelas sudah dalam kondisi tidak terpakai karena rusak parah dan lepas dari perhatian pemerintah daerah untuk dibantu.katanya
Keempat ruangan kelas tersebut, Semuel Boro juga berharap untuk mendapatkan perhatian dari pemerintah untuk segera dilakukan rehabilitasi.
“Keempat ruangan yang tdk terpakai itu dan dalam kondisi rusak para perlu juga dibantu oleh pemerintah untuk direhab sehingga bisa difungsikan kembali dalam mendukung proses belajar mengajar di sekolah kami,” kunci Semuel.
Sambil berharap penuh agar harapannya tersebut segera mendapat perhatian dari pemerintah daerah. (Albert tinus)