HMD Minta Evaluasi Tambang di Tana Luwu

  • Bagikan

* Pemkab Lutim Belum Terima Dana Bagi Hasil Water Levy Rp60 Miliar

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR– Anggota Fraksi PAN DPRD Sulsel, Dr H Husmaruddin SE MM (HMD) menegaskan agar aktivitas tambang di Tana Luwu dievaluasi. Pasalnya, kontribusinya terhadap daerah minim. Serta banyak menyebabkan kerusakan lingkungan.

”Evaluasi program dan manfaatnya untuk Tana Luwu dan Sulsel sebelum perpanjangan kontrak. Lagian banyak kerusakan lingkungan yang dilakukan sehingga tahun lalu memberhentikan PT PUL. Misalnya karena limbanya ke sungai,” sebut HMD kepada Palopo Pos, Senin, 14 Maret 2022.

Legislator Sulsel asal Tana Luwu ini juga minta Pemprov Sulsel memberi perhatian ke Tana Luwu dengan ‘kue-kue’ pembangunannya. Tuntaskan janji politiknya di Tana Luwu. Seperti pembangunan jalan Seko Kab. Luwu Utara, poros Bua (Luwu) – Toraja Utara, jalan penghubung Sulsel ke Sulteng, Sidrap ke Luwu, Seko-Sulbar sebagai daerah penyangga IKN yang merupakan prioritas awal paket Prof Nurdin Abdullah – Andi Sudirman Sulaiman.

Juga diungkapkan, sampat saat ini, dana bagi hasil water levy tahap 3 dan 4 belum diterima oleh Pemda Lutim. Jumlahnya sekira Rp60 miliar.

”Kita doakan Gubernur baru yang dilantik tanggal 10 Maret 2022 diberi kekuatan, kesehatan menyelesaikan target RPJM SulSel, termasuk menyelesaikan bengkalai seperti water lefi belum terbayarkan ke Lutim,” jelasnya. (ikh)

  • Bagikan

Exit mobile version