Nampak saat Stafsus Wapres Sukriansyah S Latief melakukan kunker ke Pembangunan Bendungan Bolango Ulu Gorontalo, –ist–
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID,, GORONTALO – Staf Khusus Wakil Presiden RI (Stafsus Wapres) bidang Investasi dan Infrastruktur Sukriansyah S. Latief menggelar kunjungan kerja (kunker) ke lokasi pembangunan bendungan Bulango Ulu di Kabupaten Bone Bolango Gorontalo, Senin (14/3/2022).
Kunker ini dilakukan untuk mengetahui sejauhmana progres terkini pembangunan bendungan yang menjadi proyek strategis nasional tersebut.
Dalam kunjungannya ke lokasi bendungan, Stafsus Wapres Sukriansyah didampingi Kepala Satuan Kerja Bendungan Bulango Ulu Marwansyah, PPK Bendungan Deddy F. Nadjamuddin serta PPK Perencanaan Bendungan Febrian Kusmajaya. Sedang rombangan yang menyertai Stafsus Sukriansyah yakni Asisten Stafsus Wapres Yulian Hadromi serta Staf Sekretariat Wapres Febrian Kusmajaya.
Diketahui, pembangunan bendungan Bulango Ulu mempunyai dampak dan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Kabupaten Bone Bolango khususnya dan masyarakat Gorontalo umumnya. Bendungan ini sangat bermanfaat untuk mengaliri persawahan, meminimalisir potensi banjir serta menyediakan air bersih bagi masyarakat di sekitarnya.
Dalam kontrak kerja tercatat sebagai pengelola pembangunan bendungan yakni BWS Sulawesi II Gorontalo serta pelaksana konstruksi adalah PT. Hutama Karya-Basuki-Lestari untuk paket 1 dengan nilai kontrak konstruksi Rp.1.220.234.585.000 dan PT Brantas Abipraya-Bumi Karsa-Istaka untuk paket 2 dengan nilai kontrak konstruksi Rp.1.045.891.039.000. Dalam kontrak juga tercatat tanggal kontrak mulai disepakati pada 26 Juni 2019 dan tahun pelaksanaan 2019-2022.
Namun diketahui pembangunan Bulango Ulu sempat tertunda karena terkendala beberapa faktor seperti pandemi Covid-19 dan masalah pembebasan lahan serta terbatasnya area disposal (area pembuangan meterial galian).
Dalam kesempatan kunker tersebut Stafsus Sukriansyah memberi arahan agar pembangunan bendungan Bulango Ulu segera digenjot agar bisa dinikmati manfaatnya oleh masyarakat.
“Terkait kendala seperti pembebasan lahan, agar segera dinegosiasiakan dan masyarakat yang terkena dampak pembebasan lahan bisa diberi ganti untung yang memuaskan semua pihak”, tegasnya.
Setelah melakukan kunker ke bendungan Bolango Ulu, Stafsus Sukriansyah dijadwalkan bertemu dengan Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie bersama Asisten 2 Gubernur Sultan Rusdi, Staf Ahli Pembangunan Misranda Nalole serta jajaran pejabat Dinas PU Gorontalo di kantor Gubernur Gorontalo. (*/pp)