Kapolres se-Tana Luwu dan Toraja Pantau Kesediaan Migor

  • Bagikan

* Ingatkan Distributor Segera Salurkan Stok

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO — Kapolri menginstruksikan kepada seluruh Kapolda dan Kapolres untuk memastikan ketersediaan minyak goreng untuk masyarakat baik di pasar tradisional maupun pasar modern.

Perintah tersebut langsung dikerjakan sejumlah kapolres di Tana Luwu dan Toraja. Seperti yang dilakukan Kapolres Palopo AKBP H. Muh. Yusuf Usman, Rabu 16 Maret, kemarin, melakukan sidak minyak goreng (migor) di sejumlah toko dan distributor yang ada di Kota Palopo.

Sidak yang dimulai sekira pukul 14:00 Wita itu, Yusuf Usman mendatangi Usaha Dagang (UD) Mintra Makassar yang terletak di Jl. Ahmad Razak. Di UD Mitra Makassar tersebut terdapat stok Migor sebanyak 12. 000 Liter yang masih dalam kemasan berbagai takaran di dalam karton.

UD Mitra Makassar ini, diketahui merupakan distributor yang melayani sejumlah toko yang ada di Tana Luwu dan Siwa.
Tidak hanya distributor minyak kemasan saja yang dikunjungi oleh Kapolres Palopo bersama jajarannya. Namun juga penyedia minyak curah milik Samsu yang dekat dari Pasar Andi Tadda.

Untuk stok minyak curah yang tersedia di tempat tersebut, ada sebanyak 9.900 liter minyak curah dan langsung dijual kepada warga yang sudah mengantre dengan harga Rp16.000 per liternya.

Meski tidak ditemukan pelanggaran saat melakukan Yusuf Usman berpesan kepada setiap penyedia migor, itu harus segera menyalurkan atau menjual ke masyarakat.

Toraja
Sementara itu di Tana Toraja, pasar murah migor dilakukan Pemda Tator di halaman kompleks Pasar Seni, Kecamatan Makale.

Tidak menginginkan terjadi kerumunan, Kapolres Tana Toraja, AKBP Juara Silalahi turun ke lokasi memantau jalannya kegiatan.

“Kami turun langsung memantau jalannya pasar murah minyak goreng ini karena didasari pada pertimbangan untuk mencegah penyebaran Covid,” ujar AKBP Juara.

“Secara waktu bersamaan, kita menghadapi lonjakan harga minyak di pasar tradisional, yang mana ketiga hal ini diperlukan langkah yang tepat agar kelangkaan dan lonjakan harga minyak goreng dapat diatasi tanpa mengakibatkan terjadinya peningkatan penderita Covid-19,” tutup Juara.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turun langsung meninjau ke pasar tradisional Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, guna memastikan stok atau ketersediaan minyak goreng untuk memehuhi kebutuhan dari masyarakat aman.
Dalam dialognya bersama pedagang pasar, Sigit memastikan apakah stok dari minyak goreng yang dibutuhkan masyarakat dalam keadaan aman atau tidak.

Dalam kesempatan itu, Sigit juga mensosialisasikan kebijakan terbaru Pemerintah Indonesia yang diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto soal subsidi harga minyak curah dari harga Rp 11.500 per liter menjadi Rp 14.000 per liter. Terkait minyak kemasan akan disesuaikan dengan nilai keekonomian.(cr1-ria/idr)

  • Bagikan

Exit mobile version