Program Sat Lantas Goes To School memberikan edukasi kepada pelajar dan mengecek knalpot bising di SMAN 3 Tana Toraja di Jalan Sitarda Ge’tengan, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja, Jumat (18/3/2022). –risna–
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA – Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Tana Toraja mengelar kegiatan Sat Lantas Goes To School di SMAN 3 Tana Toraja, Jalan Sitarda Ge’tengan, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja, Jumat (18/3/2022).
Jelang bulan suci Ramadhan, Sat Lantas Polres Tana Toraja tidak menginginkan adanya suara knalpot bising di malam hari, sehingga dapat menganggu proses ibadah.
Sebelum proses belajar mengajar dimulai, Kasat Lantas Polres Tana Toraja, Iptu Adnan Leppang memberikan pengetahuan tertib berlalu lintas, dan terkait hal-hal yang kerap diabaikan pelajar saat berkendara di jalan raya.
Gunakan pendekatan pola interaksi tanya jawab, Sat Lantas menanamkan pengetahuan tentang rambu-rambu lalu lintas, dan bahaya berkendara tanpa memperhitungkan resiko keselamatan diri dan orang lain.
Selain itu, bertujuan menyentuh perilaku pelajar yang sering memanfaatkan area sekitar bandara Toraja Airport sebagai tempat balapan liar maupun aksi freestyle yang faktanya justru membahayakan pelajar dan pengguna jalan lainnya.
“Sering kami terima pengaduan adanya aksi balapan liar maupun freestyle sekitar area bandara Toraja Airport, dapat dikategorikan meresahkan, karena diduga pelaku adalah kalangan para pelajar, dan Sat Lantas Goes To School arahkan ke SMAN 3 yang berada disekitar bandara Toraja Airport,” ujar Adnan.
Menurut Adnan, tujuan lain yaitu mendekati pelajar dengan cara edukasi, memberikan perhatian melalui pencerahan berlalu lintas, dan faktanya jika mereka (pelajar SMAN 3) adalah pelaku balapan liar maka, tetap mereka adalah seorang pelajar.
“Pelajar adalah generasi penerus perjuangan bangsa yang mutlak, harus dijaga keselamatannya dan kita sentuh mereka melalui pendekatan interaksi tanya jawab yang humanis,” terangnya.
Selain edukasi, personel Sat Lantas melakukan pemeriksaan kendaraan roda dua milik pelajar SMAN 3 Tana Toraja yang menggunakan knalpot bising (Racing).
“Motor berknalpot Racing yang kami temukan, kita berikan penindakan terukur sebagai bagian edukasi, yaitu disita knalpot dan dipastikan kendaraan kembali menggunakan knalpot standar,” pungkasnya.
Lanjutnya menjelaskan, Sat Lantas Goes To School bertujuan menanamkan pengetahuan tertib berlalu lintas sedari dini, yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas keselamatan berkendara bagi kalangan pelajar.
“Selain upaya preventif pencegahan perilaku balapan liar dan semacamnya memasuki bulan Ramadhan, kita tidak inginkan ada laporan kecelakaan fatal yang mengakibatkan pelajar meninggal dunia, siapapun itu pasti tidak menginginkannya,” pungkas Adnan.
Sehingga itu program Sat Lantas Goes To School akan terus dilakukan ke sekolah-sekolah tanpa mengganggu proses belajar mengajar yang diharapkan bermanfaat bagi masa depan generasi muda Toraja. (Risna)