PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO— Sempat viral beberapa waktu lalu di media sosial, seorang anak usia 4 tahun penderita penyakit Defek Septum Ventrikel (DSV) atau kebocoran pada jantung, merupakan warga Kelurahan Amassangan saat ini berdomisili di Lorong 01, RT01/ RW 01, Kelurahan Salutellue, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, telah mendapat perhatian khusus dari kementerian sosial (Kemensos) melalui Balai Gau Mabaji yang berkantor di Gowa bersama Pemerintah Kota Palopo.
Dia adalah Annisa anak dari pasangan suami istri Muliadi dan Junaedah yang pagi tadi sekira pukul 09:00 Wita, mendapat kunjungan dari beberapa orang dari Kemensos Makassar dan didampingi oleh jajaran Dinas Sosial Kota Palopo serat Tiga Pilar Kelurahan Salutellue, Kamis, 24 Maret 2022.
Kunjungan pihak Kemensos yang berkantor di Makassar, itu dipimpin oleh Risna.
Saat ditemui kediaman Annisa, Risnalianti mengatakan bahwa keluhan orang tua Annisa yang terkendala biaya hidup sehari- hari di Makassar jika anaknya di rujuk, itu telah telah dimonitor oleh pihaknya beberapa hari lalu dan pada kesempatan tersebut dia datang bersama timnya bermaksud untuk memberi solusi kepada orangtua Annisa agar pengobatan anaknya di RS Wahidin Makassar tetap berjalan tanpa memikirkan biaya hidup selama pengobatan anaknya.
“Kami berangkat dari Makassar kemarin soreh dan tiba di Palopo malam tadi. Tiba disini kami langsung kumpul data dan data yang kami peroleh, untuk BPJS kesehatan Annisa itu tidak ada masalah. Namun, dari segi ekonomi, memang dianggap perlu uluran tangan kepada Jubaidah ibu Annisa untuk kebutuhan sehari- hari jika anaknya dirujuk ke Makassar,” kata Risna.
Pekerjaan ibu Annisa sebagai pembuat kue dan suaminya sebagai kuli angkut di Mobil Kampas, itu kemudian menjadi pertimbangan pihak Kemensos akan mengawal pengobatan bocah penderita penyakit DSV itu. (Riawan)
