Basmin Paparkan Keberhasilan Luwu di Hadapan Kada se-Indonesia

  • Bagikan

* Di Ajang Summit Expo di Semarang

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, SEMARANG — Bupati Luwu, Dr H Basmin Mattayang, M.Pd menjadi narasumber pada “Best Practise Tatanan Kehidupan Sosial Yang Sehat” dalam Summit Seminar dan Expo Kabupaten/Kota Sehat Indonesia Tahun 2022 di Patra Semarang Hotel & Convention, Jawa Tengah, Senin (28/03/2022).

Summit Kabupaten/Kota Sehat Indonesia yang kembali digelar setelah vakum selama 2 tahun karena pandemi covid-19 ini dibuka secara online oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Prof Dr Kyai H Ma’ruf Amin.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan summit ini, karena kabupaten/kita sehat akan mensejahterakan warganya. Kita harapkan kegiatan ini akan melahirkan rekomendasi dalam mewujudkan Pandemi yang terkendali sehingga membawa kebaikan bagi seluruh bangsa Indonesia” ucap Wapres KH Ma’ruf.

Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menitipkan pesan dan ucapan terima kasih kepada para Bupati dan Wali Kota dari Seluruh Indonesia atas segala upaya yang dilakukan dalam penanggulangan pandemi Covid-19. “Mari kita berikan yang terbaik kepada masyarakat, dan bersungguh-sungguh dalam upaya melawan Covid-19,” tutup Ganjar.

Dihadiri oleh para Bupati, Wali Kota dan Ketua Forum Kabupaten/Kota Sehat dari seluruh Indonesia, Bupati Luwu menjadi salah satu dari 27 pemateri dari seluruh Indonesia. Basmin memaparkan terkait upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Luwu bersama stakeholder dalam menciptakan Kabupaten Luwu yang sehat. Atas keberhasilan Bupati Luwu, Dr Basmin Mattayang menjadikan Kab. Luwu meraih Swasti Saba Wistara yang pertama.
“Penghargaan Swasti Saba Wistara yang diraih Kabupaten Luwu merupakan pertama kalinya diraih sejak pertama kali diselenggarakan,” ungkap Basmin.

Dalam paparannya, Basmin menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan dalam mewujudkan tatanan kehidupan sosial yang sehat dengan memberantas 3M, yakni miskin ilmu, miskin harta dan miskin iman.

Sedangkan untuk ASN, Basmin menerapkan 3T, yaitu tertib personil, tertib administrasi, dan tertib lingkungan.
“Alhamdulillah dalam kurun waktu kurang lebih 20 tahun terakhir tidak pernah terjadi sengketa antar masyarakat atau kelompok Karen etnis suku atau SARA, walaupun kompetisi politik pada pileg atau pilkada sangat ketat,” terang Basmin.

Sementara itu, Ketua Forum Kabupaten/Kota Sehat (FKS) Luwu Dr Hj. Hayarna Hakim, SH, M.Si yang turut hadir dalam kegiatan ini menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini yang dapat meningkatkan pengalaman dan kapasitas forum kabupaten/kota sehat.

“Ini menjadi forum yang strategis dalam memperkuat pelaksanaan Kabupaten/Kota Sehat mengingat kondisi wilayah di Indonesia yang sangat beragam,” ujar Hayarna.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu, dr. Rosnawary menyampaikan bahwa pada kegiatan tersebut juga gelar expo yang menampilkan kegiatan-kegiatan Forum Kabupaten/Kota Sehat Kabupaten Luwu.

“Batik Luwu dan produk-produk unggulan di Kabupaten Luwu juga kami tampilkan. Alhamdulillah, produk yang ditampilkan mendapatkan respon yang baik dari pengunjung,” ungkap Rosnawary.(and/idr)

  • Bagikan

Exit mobile version