MAKASSAR — Pasca penunjukkan Ni’matullah sebagai Ketua DPD Demokrat Sulsel, dibayangi sejumlah kader Demokrat Sulsel memilih keluar dari keanggotaan Partai Demokrat.
Seperti yang dilakukan Mantan Sekretaris Demokrat Sulsel, Irwan Patiwari. Ia mengundurkan diri dari partai berlambang mercy tersebut.
Irwan mengundurkan diri buntut DPP menunjuk kembali Ni’matullah sebagai nakhoda demokrat Sulsel.
“Dengan ditetapkannya Ni’matullah sebagai Ketua DPC Demokrat saya mengundurkan diri dari Demokrat, keluar dan mencabut kartu keanggotaan saya,” ucapnya, Rabu, 30 Maret 2022.
Menurut Irwan, dirinya tidak lagi sejalan dengan Partai Demokrat. Partai dianggap tidak menganut sistem demokrasi.
“DPP telah melanggar prinsip demokrasi, penetapan ini sangat mengabaikan aspirasi dari bawah,” tegasnya.
Diketahui, dalam Musda yang berlangsung di Hotel Fourpoint By Sheraton Rabu (22/12/2021) lalu, 16 DPC menyatakan dukungan untuk IAS. Berbanding 9 suara untuk Ni’matullah.
Bukan hanya itu, mayoritas DPC yang hadir menyatakan menolak laporan pertanggungjawaban Ni’matullah
Kata dia, seharusnya musda bisa menjadi pertimbangan DPP untuk mengambil keputusan.
20 tahun bagi Irwan bukan waktu yang sedikit, ia telah menjadi bagian Demokrat selama itu.
Keputusan untuk melepas almamater Demokrat karena tak lagi sepaham dengan prinsip yang selama ini dibangun oleh partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.
Menurutnya, pola kebijakan partai yang seperti itu tidak sehat. Apalagi jika kader punya kepentingan membangun partai namun tak didengar. (idr)
