Ketua PWI Toraja , Yoel Rombe Datubakka menyampaikan sambutannya saat Konferensi PWI Luwu Raya. –ist–
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RANTEPAO– Setelah perjuangan panjang, akhirnya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Toraja yang membawahi dua kabupaten yakni Kabupaten Toraja Utara dan Tana Toraja secara resmi terbentuk hasil Konferensi PWI Luwu Raya Toraja ke-4, Selasa 29 Maret 2022, di Palopo.
Pemisahan diri PWI Toraja dari PWI Luwu Raya ini, disampaikan Ketua PWI Sulawesi Selatan, H.M Agus Salim Alwi Hamu melalui wakil ketua bidang organisasi PWI Sulawesi Selatan, Andi Manaf Rahman usai memimpin rapat pleno pemilihan ketua pengurus PWI Luwu Raya.
Andi Manaf menyebutkan bahwa pemisahan PWI Toraja dari PWI Luwu Raya setelah dilakukan verifikasi dari kartu keanggotaan PWI maka Toraja sudah memenuhi kriteria untuk terbentuknya PWI Kabupaten/Kota.
“Hari ini secara resmi PWI Toraja terbentuk karena sudah memenuhi syarat. Dan secara resmi mulai terpisah dari PWI Luwu Raya Toraja. Dan dari 6 kabupaten yang tergabung dalam Luwu Raya Toraja, Toraja yang pertama memisahkan diri,” terang Andi Manaf di depan peserta sidang pleno.
Andi Manaf mengingatkan pengurus PWI Luwu Raya agar segera membuat persuratan ke PWI Sulawesi Selatan terkait dengan resminya pemisahan Toraja dari PWI Luwu Raya.
“Tolong secepatnya pengurus PWI Luwu Raya untuk membuat persuratan kepada PWI Sulawesi Selatan terkait dengan pemisahan Toraja dari PWI Luwu Raya, sebab surat tersebut sebagai dasar menerbitkan SK Kepengurusan PWI Toraja,” kata Andi Manaf kepada ketua pengurus PWI Luwu Raya terpilih.
Andi Manaf memberikan kesempatan kepada anggota PWI asal Toraja agar langsung memilih pengurusnya. Hasil musyawarah mufakat disepakati Ketua PWI Toraja adalah Yoel Rombe Datubakka, Sekretaris Serly Manda dan Bendahara Jerny Ma’guling.
Yoel menjelaskan bahwa terlaksananya pemisahan Toraja dari PWI Luwu Raya itu tak lepas dari dukungan PWI Luwu Raya Toraja, PWI Sulsel, Pemda Toraja Utara, Pemda Tana Toraja, DPRD Tana Toraja, DPRD Toraja Utara serta semua pihak, untuk itu dirinya menyampaikan ucapan terima kasih.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga Kepengurusan PWI Toraja sudah terbentuk dan tidak lagi dibawah naungan PWI Luwu Raya,” ucap Yoel.
Ditambahkan, setelah ini kita menunggu SK kepengurusan dari PWI Sulsel, sesudah itu masuk dalam agenda pelantikan, pelantikannya dilakukan oleh PWI Sulsel.
Salah satu program prioritas kedepannya adalah peningkatan sumber daya manusia dalam PWI, dan juga kegiatan pelatihan, sebab persyaratan masuk anggota PWI salah satunya adalah harus melalui pelatihan dasar jurnalis. (albert)