Apkasindo Lutra Minta Timbangan TBS Ditera Ulang

  • Bagikan

Ketua Apkasindo Lutra, H Rafiuddin mengunjungi salah satu timbangan di Lutra. –mahmuddin–

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, LUWU UTARA– Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kab Luwu Utara meminta pihak berwenang agar Timbangan Tandan Buah Segar (TBS) baik yang ada di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) maupun yang pedagang Pengumpul yang ada di Sulawesi Selatan khususnya di Kabupaten Luwu Utara dan Luwu Timur supaya ditera Ulang.

Apkasindo meminta tera ulang lantaran Timbangan yang mereka gunakan sudah tidak normal, bahkan diduga ada permainan baik mereka sengaja maupun tidak antara 10 hingga 100 kilogram. ” Banyak Laporan dari Petani bahkan Sendiri mengambil sampel salah satu timbangan pedagang Pengumpul, dan benar timbangan yang mereka gunakan sudah tidak normal, makanya diharapkan Pihak terkait turun ke lapangan melakukan Tera ulang semua timbangan yang beroperasi,” Tandas Wakil Ketua Apkasindo Luwu Utara, Mahmuddin, Rabu 30 Maret 2022.

Menurutnya, timbangan yang tidak Normal tentu saja akan merugikan petani Kelapa Sawit, sebab bisa dibanyangkan jika 100 kilogram mereka mainkan, nilainya cukup besar jika itu dirupiahkan dengan harga pembelian Rp 3.100 per kg maka kerugian di petani mencapai Rp 310.000.

” Angka ini cukup besar, pedagang atau PKS yang diuntungkan, belum lagi potongan dan sortase, makanya sekali lagi diharapkan ada tera ulang timbangan,” Tuturnya.

Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan UKM ( D2PKUKM)Kab Luwu Utara Drs H M Kasrum M Si saat dikonfirmasi mengaku tidak bisa melakukan tera ulang apabila tidak ada permintaan dari pihak PKS atau pedagang pengumpul termasuk Pedagang yang Tak memilliki perizinan tentu tidak bisa dilakukan tera ulang.

” Kalau mereka resmi pasti dia bermohon, .tapi nanti saya Tugaskan UPT metrologi, khusus yang tidak ada ijinnya tidak bisa ditera, dan harus dihentikan aktivitasnya,” Ujar Kasrum.(Mahmuddin)

  • Bagikan

Exit mobile version