PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, SALOBULO— Sudah menjadi sebuah tradisi masyarakat pada umumnya menjelang bulan suci ramadan. Berbagai tempat pemakaman umum (TPU) menjadi objek atau lokasi yang banyak dikunjungi berziarah. Dibalik ini pula, sebagian masyarakat memanfaatkan suasana tersebut menggais rezeki dengan berjualan bunga dan air yang sudah dikemas dalam setiap botol.
Seperti halnya, di TPU Kelurahan Salobulo, Kecamatan Wara Utara Palopo. Pantauan Palopo, pada pukul 11.00 hingga pukul 16.00 Wita, Rabu 30 Maret kemarin, nampak keramaian dengan silih berganti masyarakat melakukan ziarah di TPU ini. Diantara mereka yang berziarah sekiligus mengirim doa, dan menabur bunga.
Ramainya masyarakat yang siara kubur ke TPU Salobulo menjadi berkah tersendiri bagi warga sekitar. Seperti, penjual bunga dan air yang berjejer mulai dari poros Jl. Dr. Ratulangi sampai depan gerbang TPU terpantau dipenuhi penjual bunga dan air. Salah seorang penjual bunga, Wulan yang ditemui di lapaknya menyebutkan jika momen jelang bulan suci ramadan seperti saat ini membawa berkah bagi dia dan juga penjual bunga lainnya.
“Hanya momen tertentu kami saya jual bunga. Seperti saat ini jelang puasa dan idul fitri nantinya adalah momen baik untuk berjualan bunga dan air. Alhamdulillah, hasilnya lumayan untuk menutupi kebutuhan sehari-hari,” kata Wulan.
Dalam sehari kata Wulan, rata- rata penghasilan dapat diperoleh dari berjualan bunga itu Rp100 ribu.
“Sudah empat hari saya berjualan bunga dan selama ini rata- rata Rp100 ribu bisa saya bawa pulang. Paling sedikit Rp70 ribu kalau lagi sunyi. Itu bisa naik lagi kalau tiga hari jelang puasa, karena biasanya banyak peziara kubur di waktu seperti itu,” katanya.
Ternyata tidak mudah untuk berjualan bunga dan menarik pesiara untuk membeli bunga yang mereka jual, ada bunga tertentu yang banyak diminati para pesiara.
“Bunga ini kita ambil dari pekarangan rumah bahkan kita minta bunga saudara. Tidak semua bunga dimintai pesiara, kalau mau laku bunga ya g dijual dan keuntungan lumayan, kita harus berusaha mencari dan menyediakan bunga kembang kertas yang banyak dicari mereka,” lanjutnya.
Untuk harga, 1 plastik kecil berisi bunga dan daun pandan plus air ledeng dalam botol plastik ukuran 1 liter itu dihargai Rp5 ribu.
“Satu botol air plus satu plastik bunga, itu cuman Rp5 ribu. Alhamdulillah lumayan kalau pulan soreh ke rumah ada uang saku pake beli lauk atau ayam saat puasa nanti,” tuturnya.(ria)