Panitia Pelaksana saat rapat persiapan kegiatan Expo UMKM sambut HUT ke-18 PMTI di Toraja. –risna–
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA – Pengurus Pusat Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) bakal mengelar sejumlah event dan kegiatan jelang perayaan HUT ke-18 di wilayah Toraja.
Puncak perayaan baka digelar di wilayah Tana Toraja, tepatnya di sekitar Pasar Seni dan Plaza Kolam Makale pada tanggal 24 April 2022 mendatang.
Sejumlah kegiatan dilaksanakan mulai tanggal 18 sampai 23 April 2022 yang kegiatan pawai budaya Toraja dan Mamasa, pagelaran musik rohani, pelatihan melukis media kain, sosialisasi pencegahan kekerasan seksual, pameran PMTI Expo UMKM, lomba vocal group, pelatihan membuat sarabba instan, dan webinar pencegahan bunuh diri.
Selain itu ada pula pelatihan membuat obat-obat tradisional, pelatihan selai tamarillo, pelatihan pembuatan permen jahe, kebaktian kebangunan rohani, fashion show, penanaman pohon dan Kongres 1 Pemuda PMTI.
Expo Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu program kerja PMTI yaitu ikut serta dalam peningkatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Tana Toraja, Toraja Utara dan Mamasa.
Dalam rangka perwujudan program kerja tersebut, PMTI akan mengelar UMKM selama enam hari di halaman Gereja Toraja Jemaat Rantepao dan halaman Tongkonan Sangulele BPS Gereja Toraja.
Ketua Umum PMTI, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa didampingi Sekjen PMTI Dating Palembangan mengatakan dihadapan panitia bahwa, pelaksanaan Expo UMKM bertujuan membantu pelaku usaha bangkit ditengah pandemi Covid-19.
“PMTI hadir dan mendorong pelaku usaha dengan cara memberikan ruang kepada pelaku UMKM untuk memamerkan hasil produknya,” ujarnya, Rabu (6/4/2022).
Mayjen TNI Yulius S. Lumbaa berharap pengunjung, panitia, pengurus PMTI dari berbagai negara dan daerah, pengurus IKT/IKAT hingga Diaspora agar membeli produk peserta Expo UMKM PMTI.
Bukan hanya diikuti berbagai jenis usaha dari pelaku UMKM tapi dihadirkan pula kuliner, kerajinan tangan, kerajinan kain/fashion, kopi dan oleh-oleh khas Toraja.
Sementara itu Ketua Panitia, Merda Mangayun menyampaikan ada 52 UMKM telah mendaftar dan akan berpartisipasi pada Expo nanti.
“Ada 42 UMKM non kuliner dan 10 UMKM kuliner, para pelaku berasal dari Kabupaten Tana Toraja, Toraja Utara, Mamasa hingga Jawa Timur,” terangnya.
Kata Merda untuk menyukseskan Expo UMKM maka dilokasi kegiatan disuguhi beberapa kegiatan seperi lomba, panggung hiburan, pelatihan pembuatan sara’ba, racik kopi dan pembuatan selai tamarillo. (risna)