Nampak tersangka perundungan bersama temannya.
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO– Pelaku perundungan dari empat orang menjadi tujuh. Hanya saja, dari tujuh gadis yang masih berstatus pelajar itu, dua diantaranya pelaku pemukulan dan seorang lagi mengambil video kejadian di TKP.
Selebihnya, masih dipanggil dan diambil keterangannya sebagai saksi.
Hanya saja, belum kapok handphone salah satu gadis disita lantaran kelakuannya membuat video tiktok di ruangan PPA Polres Palopo, kini video tiktok kembali dibuat, hanya saja waktunya beda.
Yang pertama dilakukan empat orang, dan kali ini terlihat di video kedua berdurasi 00.12 detik itu ada tujuh gadis berjoget dengan musik hiphop ala tiktok background-nya Unit PPA Polres Palopo.
Video itu diunggah di status salah satu terduga dan disebar malam hari.
Keluarga korban yang melihat aksi para tujuh terduga, kembali emosi dan meminta kepada pihak kepolisian supaya memproses para pelaku sesuai aturan dan hukum yang berlaku.
“Ternyata masih ada pelaku yang pegang handphone,” kata Ira, keluarga korban, Jumat, 8 April 2022.
Wanita karier yang mengaku saat ini ada di Maluku (Ambon), mengatakan, harusnya handphone para pelaku disita sebelum diperiksa atau diambil keterangannya.
“Sebelum masuk kantor, harusnya handphone mereka disita, supaya jangan na banyak gaya dengan bikin video dan sebar ke medsos bikin sakit hati keluarga. Sudah salah masih bikin ulah,” terang Irha.
Sementara itu, terkait dengan video viral itu, sudah diteruskan ke bagian PPA Polres Palopo, hanya saja belum ada respon dari unit yang menangani Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).(kahar iting)