PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, Harapan besar keluarga korban tabrak lari di depan kantor Wali Kota Palopo, jalan Andi Jemma bisa diungkap polisi. Namun, sampai detik ini polisi mengaku masih kesulitan mengidentifikasi plat kendaraan mobil fortuner warna hitam itu.
Diketahui bersama, kecelakaan tabrak lari libatkan motor dan mobil fortuner warna hitam, terjadi di depan kantor Wali Kota Palopo, beberapa hari lalu.
Insiden yang terjadi tengah malam itu, terekam kamera CCTV milik kantor Taspen Kota Palopo. Menyusur belum adanya kejelasan soal siapa pemilik fortuner yang terlibat baku tabrak itu, polisi pun terpaksa menyisir satu persatu bengkel bodi mobil yang ada di wilayah Kota Palopo.
“Kita ingin tahu, dimana mobil ini diperbaiki. Karena kami yakin akibat kecelakaan itu pasti badan fortuner ini mengalami ringset berat. Makanya kita harus cek satu satu bengkel mobil yang ada di Kota Palopo,” kata Kanit Lakalantas Ipda Arifuddin, kepada Palopo Pos, Kamis, 7 April 2022.
Baik keterangan korban, lanjut Arif, begitupun dengan saksi-saksi di TKP, diakuinya telah diambil. “Tinggal keterangan dari pemilik fortuner sayangnya kami belum mengetahui siapa sebenarnya dia,” ucap Arif.
Pengganti Iptu Marzuki itu, tetap meminbta bantuan masyarakat jika menemukan fortuner berwarna hitam yang bodinya diperbaiki di bengkel, maka diharapkan partisipasinya dengan melaporkan apa yang disaksikan ke Satlantas Polres Palopo, unit lakalantas.
“Kami mohon bantuan masyarakat pula. Semoga kasus ini cepat terungkap,” harapnya.
Sebelumnya, bapak korban, Bedu (41), warga Jalan Kelapa Kota Palopo, telah melaporkan kasus tabrak lari yang dialami anaknya ke polisi.
Dihadapan penyidik, Bedu meminta supaya pelaku pengemudi mobil Fortuner warna hitam segera ditangkap. Kecelakaan yang menyebabkan motor korban Ansar (23) yang berplat DP 2370 HT, hancur berantakan. “Iye, kami sudah melaporkan kasus ini ke polisi dalam hal ini penyidik Satlantas Polres Palopo,” kata Bedu.(ded)
