Demo Tolak Jabatan Presiden Tiga Periode, Polres Palopo Siagakan 700 Personel, Kantor DPRD Palopo Dipasangi Kawat

  • Bagikan

PALOPO — Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bakal menggelar unjuk rasa besar-besaran di sejumlah titik di Tanah Air. Di Jakarta, dipusatkan di Istana Negara, sedangkan di Kota Palopo digelar di perempatan kantor Wali Kota dan berakhir di kantor DPRD Palopo.
Unjuk ras itu membawa sejumlah tuntutan. Yang utama menolak perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi 3 periode dan menolak penundaan pemilu 2024.
Dari surat pemberitahuan Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (Ampera) Kota Palopo ke Polres Palopo, massa aksi diperkirakan sebanyak 3.500 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Palopo.
Dalam mengawal penyampaian aspirasi mahasiswa tersebut, Kapolres Palopo, AKBP HM Yusuf Usman SH SIK MT mengaku, akan menyiagakan sekitar 700 personel.
“Kami siagakan sekitar 700 personel untuk mengawal agar situasi tetap aman dan kondusif,” kata mantan Kasubdit Regident Ditlantas Polda Sulsel ini.
Di samping itu, Yusuf juga mengajak kepada peserta aksi untuk menyampaikan aspirasinya dengan cara yang baik dan santun serta tidak mengganggu ketertiban masyarakat.
“Perlu diingat juga bahwa saat ini masih pandemi Covid-19, tentunya perlu kita bersama menjaga protokol kesehatan,” ujarnya.
Yusuf juga menegaskan, pihaknya akan memberikan pelayanan dan mengawal jalannya penyampaian aspirasi.
“Insya Allah Palopo kondusif dan kita semua dapat menjaga Kota yang kita cintai ini dari segala bentuk tindakan anarkis maupun provokatif,” tegasnya.(ded)

  • Bagikan

Exit mobile version